Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/04/2021, 13:10 WIB
Desy Kristi Yanti,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah mengesahkan 20 situs cagar alam geologi di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sebagai situs warisan geologi atau geoheritage.

Adapun situs tersebut terletak di Kabupaten Kulon Progo (lima lokasi), Sleman (tujuh lokasi), Bantul (tiga lokasi), dan Gunung Kidul (lima lokasi).

Hari Kamis (22/4/2021), Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM Eko Budi Lelono menyerahkan keputusan Menteri ESDM Nomor 13.K/HK.1/MEM.G/2021 tentang Penetapan Warisan Geologi (Geoheritage) Daerah Istimewa Yogyakarta itu kepada Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X di Yogyakarta.

Baca juga: Museum Geologi, dari Bandung untuk Dunia

"DIY memiliki kondisi geologi yang unik dan beragam karena terdiri dari bentang alam pegunungan di utara dan pantai di selatan. Hal tersebut terbukti dari berbagai fitur geologi yang diusulkan sebagai Situs Warisan Geologi," kata Menteri ESDM Arifin Tasrif, seperti dikutip Antara.

Namun sebelumnya, dari ke-20 daftar tersebut, beberapa lokasi sudah lebih dulu dikenal sebagai tempat wisata di Yogyakarta.

Di antaranya, Puncak Tebing Kaldera Purba Kendil-Suroloyo, Perbukitan asal struktur Widosari, Formasi Nanggulan Eosen Kalibawang, Goa Kiskendo, dan Mangan Kliripan-Karangsari di Kabupaten Kulon Progo.

Lebih lanjut, berdasarkan pertimbangan komponen geologi unggulan dan kriteria Badan Geologi, ditetapkan 20 lokasi warisan geologi di Yogyakarta dengan 10 lokasi Warisan Geologi Lokal, sembilan lokasi Warisan Geologi Nasional, dan satu lokasi Warisan Geologi Internasional.

Sendratari Sugriwa Subali di teater terbuka komplek Goa Kiskendo, Kecamatan Girimulyo, Kabupaten Kulon Progo, DI Yogyakarta, Sabtu (24/11/2018).KOMPAS.com/DANI J Sendratari Sugriwa Subali di teater terbuka komplek Goa Kiskendo, Kecamatan Girimulyo, Kabupaten Kulon Progo, DI Yogyakarta, Sabtu (24/11/2018).

Menurut, Undang-Undang No 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, penetapan warisan geologi merupakan kewenangan pemerintah pusat dalam hal ini Menteri ESDM.

Sementara itu, proses penetapan geoheritage DIY terdiri dari tahapan identifikasi, verifikasi, focus group discusssion, dan perancangan keputusan menteri berdasarkan Peraturan Menteri Energi dan Sumber Mineral Nomor 01 Tahun 2020. 

Baca juga: Itinerary Wisata Seharian di Nglanggeran Yogyakarta, Bisa Bajak Sawah

Berikut 20 situs geoheritage di Yogyakarta:

  1. Puncak Tebing Kaldera Purba Kendil-Suroloyo, di Kapanewon Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo.
  2. Perbukitan Asal Struktur Geologi Widosari, di Kapanewon Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo.
  3. Formasi Nanggulan Eosen Kalibawang, di Kapanewon Kalibawang, Kabupaten Kulon Progo.
  4. Goa Kiskendo, di Kapanewon Girimulyo, Kabupaten Kulon Progo.
  5. Mangan Kliripan-Karangsari, di Kapanewon Kokap, Kabupaten Kulon Progo.
  6. Kompleks Perbukitan Intrusi Godean, di Kapanewon Godean, Kabupaten Sleman.
  7. Kompleks Batuan Merapi Tua Turgo-Plawangan Pakem, di Kapanewon Pakem, Kabupaten Sleman.
  8. Aliran Piroklastik Bakalan, di Kapanewon Cangkringan, Kabupaten Sleman.
  9. Tebing Breksi Piroklastik Purba Sambirejo, di Kapanewon Prambanan, Kabupaten Sleman.
  10. Rayapan Tanah Ngelepen, di Kapanewon Prambanan, Kabupaten Sleman.
  11. Lava Bantal Berbah, di Kapanewon Berbah, Kabupaten Sleman.
  12. Batugamping Eosen, di Kapanewon Gamping, Kabupaten Sleman.
  13. Sesar Opak Bukit Mengger, di Kapanewon Jetis dan Pleret, Kabupaten Bantul.
  14. Lava Purba Mangunan, di Kapanewon Dlingo, Kabupaten Bantul.
  15. Gumuk Pasir Parangtritis, di Kapanewon Kretek, Kabupaten Bantul.
  16. Gunung Ireng Pengkok, Kapanewon Patuk, Kabupaten Gunungkidul.
  17. Gunungapi Purba Nglanggeran, Kapanewon Patuk, Kabupaten Gunungkidul.
  18. Gunung Genthong Gedangsari, Kapanewon Gedangsari, Kabupaten Gunungkidul.
  19. Bioturbasi Kali Ngalang, Kapanewon Gedangsari, Kabupaten Gunungkidul.
  20. Gunungapi Purba Siung-Batur-Wediombo, Kapanewon Girisubo, Kabupaten Gunungkidul.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Libur Akhir Tahun, Gunungkidul Targetkan PAD Rp 2,5 Miliar

Libur Akhir Tahun, Gunungkidul Targetkan PAD Rp 2,5 Miliar

Travel Update
Hotel Angker di Solo Jadi Rumah Hantu Terbesar di Indonesia 

Hotel Angker di Solo Jadi Rumah Hantu Terbesar di Indonesia 

Jalan Jalan
Kabupaten Semarang Punya Banyak Potensi Wisata, tapi Belum Dioptimalkan

Kabupaten Semarang Punya Banyak Potensi Wisata, tapi Belum Dioptimalkan

Travel Update
Dana Kepariwisataan Ditargetkan Beroperasi pada Pertengahan 2024

Dana Kepariwisataan Ditargetkan Beroperasi pada Pertengahan 2024

Travel Update
Malaysia Masih Urutan 1 Negara Penyumbang Wisman Terbanyak ke Indonesia

Malaysia Masih Urutan 1 Negara Penyumbang Wisman Terbanyak ke Indonesia

Travel Update
Legenda Bukit Batu Garudo di Pesisir Selatan, Konon dari Burung Garuda yang Mati

Legenda Bukit Batu Garudo di Pesisir Selatan, Konon dari Burung Garuda yang Mati

Travel Update
Harga Tiket DTW Ulun Danu Beratan Naik mulai 1 Januari 2024

Harga Tiket DTW Ulun Danu Beratan Naik mulai 1 Januari 2024

Travel Update
Indahnya Panorama bagai Surga di Puncak Bukit Batu Garudo, Pesisir Selatan

Indahnya Panorama bagai Surga di Puncak Bukit Batu Garudo, Pesisir Selatan

Jalan Jalan
Harga Tiket Pesawat Jakarta-Solo PP Desember 2023, mulai Rp 746.000

Harga Tiket Pesawat Jakarta-Solo PP Desember 2023, mulai Rp 746.000

Travel Update
Rute ke Jembatan Akar di Sayegan, Sekitar 30 Menit dari Tugu Jogja

Rute ke Jembatan Akar di Sayegan, Sekitar 30 Menit dari Tugu Jogja

Travel Tips
Sunrise Hill Bandungan: Harga Tiket, Jam Buka, dan Daya Tarik 

Sunrise Hill Bandungan: Harga Tiket, Jam Buka, dan Daya Tarik 

Jalan Jalan
Keindahan Jalan Raya Penelokan Kintamani, Lokasi Minimarket dengan Panorama Indah di Bali

Keindahan Jalan Raya Penelokan Kintamani, Lokasi Minimarket dengan Panorama Indah di Bali

Jalan Jalan
Jembatan Akar di Sayegan Yogyakarta, Spot Estetis untuk Foto

Jembatan Akar di Sayegan Yogyakarta, Spot Estetis untuk Foto

Jalan Jalan
Sandiaga Targetkan 200-250 Juta Pergerakan Wisnus Saat Nataru 2024

Sandiaga Targetkan 200-250 Juta Pergerakan Wisnus Saat Nataru 2024

Travel Update
Penumpang KRL di Stasiun Tugu Yogyakarta Kini Punya Pintu Keluar-Masuk Khusus

Penumpang KRL di Stasiun Tugu Yogyakarta Kini Punya Pintu Keluar-Masuk Khusus

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com