Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Covid-19, Bandara Ngurah Rai Bali Tak Jadi Pintu Masuk RI

Kompas.com - 04/05/2021, 09:09 WIB
Ni Nyoman Wira Widyanti,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai di Denpasar, Bali, tidak ditunjuk sebagai salah satu entry point (pintu masuk) bagi Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN).

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menjelaskan bahwa keputusan itu guna mencegah penyebaran Covid-19, termasuk varian baru virus itu.

Baca juga: Tingkat Kunjungan Wisatawan Domestik ke Bali Meningkat

Melansir Tribunnews.com, keputusan itu tercantum dalam surat Dirjen P2P Kementerian Kesehatan Nomor SR.03.04/11/1084/2021 tanggal 28 April 2021.

Adapun, surat tersebut mencantumkan empat bandara internasional sebagai pintu masuk PPLN, yakni Bandara Soekarno-Hatta di Banten, Bandara Kualanamu di Sumatera Utara, Bandara Juanda di Jawa Timur, dan Bandara Sam Ratulangi di Sulawesi Utara.

Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali.Humas Bandara I Gusti Ngurah Rai Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali.

Sandiaga mengatakan, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan. Sebab, keputusan tersebut berkaitan dengan memfasilitasi kepulangan pekerja migran Indonesia.

“Pak Menteri Kesehatan (Budi Gunadi Sadikin) menyampaikan, karena Bali sedang disiapkan secara total untuk pembukaan Travel Corridor Arrangement (TCA). Maka, agar tidak berisiko, Bandara I Gusti Ngurah Rai tidak ditunjuk sebagai salah satu dari empat bandara untuk menampung pekerja migran Indonesia,” lanjutnya.

Baca juga: Menparekraf Pastikan Jadwal Bali Sambut Turis Asing Tak Berubah

Ia menambahkan bahwa pihaknya memahami keputusan Menteri Kesehatan, terutama karena provinsi tersebut sedang disiapkan untuk menyambut turis mancanegara pada Juni-Juli 2021.

“Menurut Bapak Menteri Kesehatan, kita harus mengantisipasi varian-varian baru yang mungkin berisiko terbawa oleh kepulangan pekerja migran Indonesia dan karena Bali sedang dipersiapkan secara detail," ujar Sandiaga.

Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk menghindari potensi kenaikan penularan Covid-19 atau masuknya varian baru ke Bali melalui Bandara I Gusti Ngurah Rai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com