Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Minta Desa Wisata Beradaptasi agar Ciptakan Lapangan Kerja

Kompas.com - 23/05/2021, 07:07 WIB
Andi Hartik,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menaruh harapan besar terhadap desa wisata untuk membangkitkan sektor ekonomi dan pariwisata yang terpuruk akibat pandemi.

Para pengelola wisata di desa wisata akan ditingkatkan keterampilannya supaya mampu beradaptasi dengan teknologi digital.

Dengan begitu, desa wisata akan berkembang dan berkelanjutan, sehingga pada gilirannya akan menciptakan lapangan kerja.

Baca juga: Terpesona, Sandiaga Sebut Kota Batu sebagai Kota Bulan Madu

"Kita ingin tingkatkan keterampilan, kemampuan dari pengelola desa wisata untuk beradaptasi dengan teknologi digital agar peluang-peluang masa depan dicetak dan kita bisa jadi pemenang dengan menciptakan lapangan kerja seluas-luasnya," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahudin Uno di Desa Wisata Pujon Kidul, Kabupaten Malang, Sabtu (22/5/2021).

Sandiaga mengatakan, desa pariwisata yang dikelola dengan pendekatan ekonomi kreatif dapat meningkatkan sektor perekonomian di tengah masyarakat.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno saat berada di desa wisata Pujon Kidul, Malang, Sabtu (22/5/2021).Dok. Kemenparekraf Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno saat berada di desa wisata Pujon Kidul, Malang, Sabtu (22/5/2021).

"Tadi kami melihat bagaimana pendekatan ekonomi kreatif bisa meningkatkan nilai tambah ekonomi. Satu hektar yang tadinya hanya Rp 10 juta menjadi Rp 1,2 miliar rupiah per tahun," ujar dia.

Bantuan Rp 60 miliar untuk desa wisata

Untuk meningkatkan keterampilan itu, pihaknya sudah menyiapkan bantuan insentif pemerintah sebesar Rp 60 miliar. Bantuan yang akan diluncurkan pada Bulan Juni 2021 itu diperuntukkan bagi lima subsektor ekonomi kreatif dan para pelaku desa wisata.

Sandiaga memastikan, program bantuan itu akan berjalan transparan dan tepat sasaran.

"Ini yang saya ingin berikan, pendekatan ekonomi berkeadilan yang berpihak kepada masyarakat pedesaan sekaligus juga memasatikan program pemerintah tepat sasaran," katanya.

Baca juga: Kemenparekraf Akan Teruskan Sertifikasi Destinasi Wisata Berkelanjutan

Sementara itu, Pujon Kidul merupakan salah satu desa wisata yang sukses berkelanjutan. Desa wisata dikelola melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan terkenal dengan sebutan Kafe Sawah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Travel Tips
Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com