Di Thailand, hari lahir Buddha atau Visakha Puja merupakan hari libur.
Orang-orang berkumpul di kuil untuk mendengarkan ceramah dari para biksu. Selain itu, mereka dapat merapal doa sekaligus mempersembahkan makanan, bunga, dan lilin yang dimaksudkan untuk melambangkan batasan dari kehidupan material.
Baca juga: Hari Raya Waisak, Apa Itu Waisak dan Bagaimana Umat Buddha Merayakannya?
Di India, Hari Raya Waisak dikenal dengan sebutan Buddha Purnima atau Buddha Jayanthi.
Pemeluk agama Buddha di sana akan merayakan Hari Raya Waisak dengan tradisi yang beragam, dengan Kota Dharamsala sebagai pusat ajaran Buddha Tibet (Tibetan Buddhism).
Seperti di banyak tempat, umat Buddha di India biasanya akan berpakaian putih dan pergi ke kuil untuk mendengar khotbah.
Selain itu, mereka juga biasanya akan menjalani pola makan vegetarian, salah satunya dengan mengonsumsi kheer, sejenis hidangan manis dari beras yang disantap guna melambangkan persembahan bubur kepada Sang Buddha yang berpuasa saat muda.
Baca juga: Napak Tilas Waisak, Sejarah Hingga Bagaimana Perayaannya
Di Kamboja, ulang tahun Buddha disebut Visak Bochea dan juga merupakan hari libur nasional.
Umumnya dalam ajaran Buddha Theravada, bendera Buddha dikibarkan di atas kuil dan diarak di jalan-jalan oleh para biksu.
Para biksu juga berparade membawa bunga teratai, lilin, dan dupa. Sementara, masyarakat yang ada di sana biasanya memberikan persembahan kepada para biksu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.