Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Siapkan Work From Bali, Efektif Pulihkan Pariwisata?

Kompas.com - 27/05/2021, 09:05 WIB
Desy Kristi Yanti,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

Ia juga menilai bahwa dari segi protokol Nusa Dua cukup ketat. Pasalnya hotel-hotel di sana sudah mendapatkan sertifikasi CHSE (cleanliness, health, safety, environmental sustainability) dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

Baca juga: Work From Bali Ditargetkan sebagai Pertolongan Pertama Pariwisata Bali

Namun ia menambahkan, fasilitas hotel di provinsi lain juga sudah ada yang dikembangkan, antara lain di Sumatera Selatan, Nusa Tenggara Barat, dan lainnya.

Sementara itu, melansir dari Kompas.com pada Selasa (25/5/2021), Nusa Dua dipilih lantaran berada di bawah Indonesia Tourism Development Corporation atau Bali Tourism Development Corporation (ITDC). Selain itu, daerah tersebut juga dinilai lebih mudah untuk dipantau. 

Bali masih bergantung pada industri pariwisata

Tak hanya sampai di situ, Azril juga menanggapi perihal pertumbuhan sektor pariwisata Bali yang mengalami penurunan signifikan. 

Menurutnya, hal ini terjadi karena 80 persen pendapatan Bali bergantung pada sektor pariwisata. Sedangkan daerah-daerah lainnya masih bisa bangkit lantaran memiliki industri perdagangan, pertanian, perikanan, dan lainnya.

Terkait hal itu, Azril menyampaikan bahwa sudah saatnya Bali tidak hanya bergantung pada pariwisata saja, tapi mulai berinovasi. Misalnya, membuat diversifikasi produk pariwisata.

Baca juga: Kedatangan Penumpang ke Bali Anjlok Saat Larangan Mudik

"Buatlah tourism tidak 100 persen, tapi tourism itu misalnya agro-based tourism. Jadi wisata masih berbasis pada pertanian, atau berbasis pada perikanan, itu akan lebih bagus, jadi industri-industri lain akan berkembang juga tapi yang mendukung pariwisata," ujar Azril.

Lebih lanjut, ia menyebutkan, sapi Bali cukup terkenal di dunia dan peternakan sapi juga  mulai bisa dikembangkan. Dengan begitu, sektor pariwisata juga bisa turut hadir di dalamnya dengan memanfaatkan peluang dari segi pariwisatanya.

"Kenapa enggak bikin peternakan sapi Bali? Jadi nanti pariwisatanya berbasis orang melihat sapi-sapi dilepas di padang rumput, sambil makan daging sapinya, atau menikmati susu sapinya, itu lebih bagus. Itu kan bisa jadi daya tarik dan pendapatan daerah," ujar Azril.

Baca juga: Upaya Bali Hotels Association Pulihkan Pariwisata Bali

"Kayak model industry  (tempat wisata) Cimory itu saja kita bisa kembangkan. Ada susu sapi, coklat, sambil menyajikan pemandangan sungai, gunung," tambah dia.

Ia berharap, di tengah masa pandemi Covid-19 yang tidak menentu ini, pemerintah Bali mulai bisa melihat peluang yang ada untuk melakukan sejumlah inovasi dalam sektor pariwisata.

WFB dan optimisme 

Pantai Sawangan Nusa Dua BaliKOMPAS.COM/Ira Rachmawati Pantai Sawangan Nusa Dua Bali

Melansir dari Kompas.com, Selasa, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan dengan hadirnya pemerintah di Bali, diharapkan ada peningkatan tingkat di sektor pariwisata.

“Jika kita bisa mendapatkan 75 persen replacement atau penggantian dari wisatawan mancanegara dengan wisatawan nusantara dengan tingkat kualitas belanja maupun lamanya tinggal di Bali mendekati, maka harapan kita bahwa Bali bisa positif pertumbuhan ekonominya,” tutur Sandi.

Baca juga: Travel Pattern Zona Hijau Bali-Tiga Gili Lombok Akan Dikembangkan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com