KOMPAS.com - Kerajaan Majapahit merupakan kerajaan Hindu-Buddha terakhir yang berdiri di Nusantara.
Salah satu tempat terlengkap untuk melihat sisa-sisa kejayaan Kerajaan Majapahit adalah di Museum Trowulan di Mojokerto, Jawa Timur.
Museum yang mengoleksi beragam arca bersejarah ini diduga berdiri di wilayah pusat pemerintahan kerajaan tersebut.
Sebab, Museum Trowulan berada dekat dengan beberapa situs peninggalan kebesaran Majapahit, di antaranya Kolam Segaran Jon, Candi Tikus, dan Candi Minak Jinggo.
Baca juga: Sepenggal Majapahit di Museum Trowulan
Seperti dikutip dari "Tradisi Majapahit: Histori, Monarki, dan Kultur" karya Enung Nurhayati, Majapahit didirikan setelah runtuhnya Kerajaan Singhasari yang merupakan kerajaan paling besar dan kuat di Jawa.
Adapun Kerajaan Singhasari runtuh setelah Raja Kertanegara dan pimpinan kerajaan lainnya gugur di tangan pasukan Kerajaan Kediri.
Baca juga: Cerita Api Abadi Mrapen yang Padam, Kerajaan Majapahit hingga Api Obor Asian Games
Dengan meninggalnya para pemimpin, Kerajaan Singhasari berhasil dikuasai oleh Raja Jayakatwang yang merupakan penguasa Kerajaan Kediri pada masa itu.
Setelah jatuh di bawah kekuasaan Kerajaan Kediri, salah satu keturunan Raja Kertanegara, Prabu Wijaya, berniat untuk merebut kembali tampuk kekuasaan dari Kerajaan Kediri.
Prabu Wijaya diketahui sebagai putra Dyah Lembu Tal, cucu Mahisa Campaka atau Narasinghamurti. Wijaya juga diketahui sebagai keturunan langsung dari Ken Arok dan Ken Dedes, pendiri Kerajaan Tumapel.
Dilansir dari "Hikayat Majapahit: Kebangkitan dan Keruntuhan Kerajaan Terbesar di Nusantara" karya Nino Oktarino, berdirinya Majapahit sangat berkaitan dengan ekspedisi militer Orang Mongol ke Jawa pada abad ke-14.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.