KOMPAS.com – Kepala Dinas Pariwisata Nusa Tenggara Barat (NTB) Yusron Hadi mengatakan, saat ini pihaknya tengah bersiap untuk mengembangkan 16 desa wisata baru pada 2021.
“Saya belum terima informasi nama-nama (desa yang akan dikembangkan jadi desa wisata baru), yang pasti dari 99 desa wisata yang kita punya selama ini lagi didata ulang,” kata dia, Jumat (23/7/2021).
Yusron melanjutkan bahwa selain melakukan pendataan ulang, pihaknya juga tengah melakukan pemetaan kondisi setiap desa agar siap untuk dikembangkan menjadi desa wisata baru.
Baca juga: NTB Tengah Siapkan Zona Hijau Pariwisata
“Petakan kondisi untuk memastikan dukungan yang diberikan oleh provinsi ke depan. Ini lagi keliling-keliling ke untuk cek bagaimana kondisinya,” jelasnya.
Melansir Kompas.com, Sabtu (27/3/2021), program pengembangan desa wisata baru ini telah dilakukan secara bertahap sejak 2019.
Mantan Kepala Dinas Pariwisata NTB Lalu Moh Faozal pada saat itu mengatakan, target jumlah desa wisata yang akan dikembangkan setiap tahunnya berbeda-beda.
Baca juga: Dulu Andalkan Galian Pasir, Kini Warga Desa Bilebante Lombok Geluti Sektor Pariwisata
“Totalnya 2019 ada 23 desa, 2020 ada 29 desa, tahun ini ada 16 desa. Kita kerjakan secara konsisten untuk memastikan bahwa janji Gubernur untuk desa wisata benar-benar berjalan di NTB,” ungkap dia.
Faozal menuturkannya dalam acara bincang virtual Karya Kreatif Indonesia bertajuk “Talkshow Desa Wisata ‘Ikon Andalan Baru Wonderful Indonesia’”, Rabu (24/3/2021).
Pengembangan desa wisata baru dilakukan di sepuluh daerah di NTB yakni Kabupaten Bima, Kabupaten Dompu, dan Kabupaten Sumbawa Barat.
Baca juga: Work From Bali Dinilai Beri Dampak Positif ke Pariwisata Lombok
Selanjutnya Kota Bima, Kabupaten Sumbawa, Kabupaten Lombok Barat, Kabupaten Lombok Tengah, Kabupaten Lombok Timur, Kota Mataram, dan Kabupaten Lombok Utara.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.