Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/07/2021, 08:33 WIB
Kistin Septiyani,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

Sumber UN News

KOMPAS.com - Komite warisan dunia UNESCO melakukan pertemuan daring pada Minggu (25/7/2021) lalu untuk menetapkan sejumlah warisan dunia yang baru. Pertemuan daring ini diselenggarakan di Fuzhuo, China.

Dilansir dari UN News, hasil pertemuan tersebut salah satunya adalah penambahan empat lokasi baru dalam daftar warisan dunia.

Baca juga: Usaha Geopark Ciletuh Pertahankan Status dari UNESCO

Berikut ini adalah empat warisan dunia UNESCO terbaru yang berasal dari China, India, Iran, dan Spanyol.

Kota pelabuhan Quanzhou di China

Peninggalan di Quanzhou, China DOK. Munocopality of Quanzhou via unescoDOK. Munocopality of Quanzhou via unesco Peninggalan di Quanzhou, China DOK. Munocopality of Quanzhou via unesco

Quanzhou merupakan salah satu kota pelabuhan terbesar di China. Kota yang terletak di bagian tenggara pesisir China itu sudah berdiri sejak awal abad ke-6, pada era Dinasti China Timur.

Pada zaman Dinasti Song dan Dinasti Yuan, pelabuhan ini bahkan berkembang menjadi salah satu pelabuhan utama di Jalur Sutra. Saat itu, Quanzhou berperan penting dalam perdagangan di Asia.

Baca juga: 7 Fakta Menarik Quanzhou, Kota Pelabuhan di China Warisan Dunia UNESCO Terbaru

Kota ini juga memiliki beragam tempat ibadah yang menjadi saksi percampuran beragam kebudayaan yang dibawa oleh para pedagang. Salah satunya adalah Masjid Qinjing yang menjadi saksi hubungan erat antara Quanzhou dan negera-negara Islam dari tanah Arab.

Quanzo juga menyimpan beragam peninggalan arkeologi berupa bangunan, prasasti, jembatan kuno, dan dermaga batu.

Kuil Kakatiya Rudreshwara di India

Ramappa Temple, India DOK. ShutterstockShutterstock Ramappa Temple, India DOK. Shutterstock

Kakatiya Ridreshwara Temple atau yang lebih dikenal dengan Kuil Ramappa menjadi salah satu tempat yang akhirnya dinobatkan UNESCO sebagai situs warisan dunia.

Kuil ini terletak di bagian selatan India, tepatnya di Telangana.

Adapun, kuil ini merupakan kuil utama Dewa Siwa yang berdiri sejak abad ke-13. Bangunan tersebut dibangun pada era kekuasaan Rudradewa dan Recharla Rudra antara tahun 1123 sampai 1323 M.

Baca juga: Taj Mahal India Dibuka Kembali, Pengunjung Dibatasi Hanya 650 Orang

Ukiran yang ada pada kuil ini disebut bernilai artistik tinggi. Ukiran tersebut menggambarkan busana tari daerah dan budaya Kakayati.

Situs ini terletak di kaki gunung dan dikelilingi oleh area perkebunan. Lokasinya juga dekat dengan Danau Ramappa.

Baca juga: Venesia Bakal Masuk Daftar Warisan Dunia yang Terancam Punah UNESCO?

Jalur kereta Trans-Iran

jalur kereta lintas iran DOK. UNESCO Hossein JavandiDOK. UNESCO Hossein Javandi jalur kereta lintas iran DOK. UNESCO Hossein Javandi

Halaman:
Sumber UN News
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com