Pada awal September, Singapura sudah menyambut kembali penerbangan yang dipenuhi wisatawan Eropa. Langkah ini merupakan yang pertama dilakukan dalam sekitar 1,5 tahun.
Adapun, mereka tiba di bawah skema Vaccinated Travel Lanes. Melansir safetravel.ica.gov.sg, negara lain yang sudah bisa berkunjung di bawah skema itu adalah Brunei dan Jerman.
Lalu mulai 18 Oktober 2021, wisatawan asal Kanada, Denmark, Perancis, Italia, Belanda, Spanyol, Inggris Raya, dan Amerika Serikat bisa berkunjung. Sementara Korea Selatan baru bisa tiba via skema itu pada 15 November 2021.
Baca juga: Singapura Bakal Terima Penumpang Transit dari Indonesia Mulai 22 September
Wisatawan asal Asia juga sudah berkunjung ke Singapura, terlepas dari status vaksinasi, jika mengajukan Air Travel Pass. Saat ini, skema itu hanya berlaku untuk kedatangan dari Hong Kong, Makao, daratan China, dan Taiwan.
Saat ini, pelancong asal Indonesia masih dibatasi kedatangannya lantaran Reciprocal Green Lane (RGL) Indonesia-Singapura masih ditangguhkan hingga informasi lebih lanjut, melansir laman berikut.
Baca juga: Pesona Lain dari Geylang yang Dikenal Jadi Red District Singapura
Namun, ada pengecualian bagi penduduk Singapura dan penduduk permanen Negeri Singa untuk melancong dari Indonesia di bawah skema Returning SC/PR Lane.
Pemegang Pass Holder jangka panjang juga bisa melancong ke Singapura melalui skema Work Pass Holder Lane atau Student’s Pass Holder Lane.
Anggota keluarga penduduk Singapura dan penduduk permanen Singapura juga bisa mengajukan permohonan untuk masuk ke negara itu melalui skema Familial Ties Lane.
India berencana untuk mulai mengeluarkan visa turis bagi pelancong asing dari negara mana pun setelah penangguhan selama 18 bulan akibat pandemi.
Namun, saat ini hal tersebut baru akan berlaku bagi wisatawan yang tiba dengan pesawat charter mulai 15 Oktober 2021. Untuk kunjungan lain, mereka baru bisa mengajukan visa turis mulai 15 November 2021.
Baca juga: India Sambut Turis Asing Mulai 15 Oktober 2021
Langkah tersebut bersamaan dengan pembukaan kembali India bagi pelancong dengan visa bisnis, diplomat, atau pelajar dalam beberapa bulan terakhir.
Baca juga: Bersiap Sambut Turis Asing, India Izinkan Penerbangan Charter
Jepang berencana menerima kembali pelancong asing yang menerima vaksin Pfizer, Moderna, dan AstraZeneca, meski tanggal pastinya belum dipublikasi.
Melansir Japan-Guide.com, Senin, hingga saat ini perbatasan negara tersebut masih ditutup untuk kegiatan pariwisata.
Baca juga: Jepang akan Terima Turis Asing yang Sudah Divaksin Covid-19
Pelancong asal Indonesia juga hingga saat ini masih dibatasi kedatangannya ke Jepang kecuali masuk dalam kategori kedatangan tertentu pemegang Certificate of Eligibility (CoE), berdasarkan informasi dalam Mofa.go.jp.
Kategori tertentu tersebut masih sama dengan yang disebutkan oleh seorang perwakilan dari KBRI Jepang yang sempat Kompas.com hubungi pada Juli lalu yakni sebagai berikut:
Baca juga: Jangan Lakukan 10 Hal Ini Saat Berkunjung ke Jepang