Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/10/2021, 19:09 WIB
Markus Yuwono,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), mulai hari ini resmi mengizinkan 27 tempat wisata untuk beroperasi kembali dengan sejumlah syarat.

"Total ada 27 destinasi wisata yang sudah buka," kata Sekretaris Dinas Pariwisata Gunungkidul Harry Sukmono saat dihubungi melalui telepon, Rabu (20/10/2021).

Dibukanya kawasan wisata yang tutup sejak 3 Juli 2021 lalu membawa angin segar bagi pelaku wisata.

Baca juga:

Koordinator TPR (tempat pemungutan retribusi) Baron, Heri Mulyono, mengatakan, sejak diumumkan dari hari pertama buka sampai siang sudah ada ribuan pengunjung yang datang ke kawasan Pantai Baron.

"Sampai siang ini kemungkinan yang masuk lewat TPR sudah lima ribuan orang, dengan lebih dari 100 kendaraan," kata Heri.

Menurutnya, salah satu kendala yang dihadapi adalah tidak semua pengunjung memiliki aplikasi PeduliLindungi karena tidak punya gawai yang mendukung aplikasi tersebut.

Pengunjung tetap bisa menunjukkan bukti sudah divaksinasi Covid-19 dalam bentuk kartu sertifikat atau kartu vaksin yang diberikan oleh petugas kesehatan.

"Pengunjung juga sudah memahami dan menyadari syarat-syarat untuk masuk," ucapnya.

Pengunjung Pantai Gunungkidul Melakukan Scan QR code di TPR Pantai Baron Rabu (20/10/2021)KOMPAS.COM/MARKUS YUWONO Pengunjung Pantai Gunungkidul Melakukan Scan QR code di TPR Pantai Baron Rabu (20/10/2021)

Penjual aneka olahan hasil laut di Pantai Baron bernama Wastini mengaku senang mendengar informasi dibukanya kawasan wisata. Ia berharap dagangannya laris, karena sudah hampir empat bulan tidak membuka lapak.

"Bisa nyari uang lagi buat kebutuhan hidup dan bayar cicilan kredit," kata Wastini.

Sedangkan, pedagang lainnya yang bernama Ngadi mengaku sejak pagi menyiapkan pelbagai olahan laut, di antaranya udang dan ikan goreng, karena pas pembukaan sedang libur nasional.

"Ya selama tutup tidak ngapa-ngapain, kalau mau berladang enggak punya lahan. Cuma capek tidur," ucap Ngadi.

Baca juga:

Untuk diketahui, keputusan dibukanya tempat wisata tertuang dalam Surat Edaran (SE) Nomor: 556/4825 tentang Pembukaan Destinasi Wisata di Kabupaten Gunungkidul.

Surat itu diteken oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gunungkidul Drajad Ruswandono, Selasa (19/10/2021).

Adapun, surat itu menindaklanjuti Instruksi Bupati Gunungkidul Nomor 443/4749 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 2 Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) di Kabupaten GunungKidul, bahwa tempat wisata telah diizinkan buka dengan ketentuan.

Syarat yang dimaksud sesuai SE Sekda tersebut, di antaranya membatasi kapasitas maksimal 25 persen, serta menerapkan protokol kesehatan yang diatur oleh Kementerian Kesehatan dan/atau kementerian/lembaga terkait.

Aplikasi PeduliLindungi wajib digunakan untuk melakukan skrining terhadap semua pengunjung dan pegawai.

Pengunjung berusia di bawah 12 tahun diperbolehkan masuk didampingi orang tuanya dan mengakses aplikasi PeduliLindungi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Festival Balon Udara di Wonosobo 2024 Digelar April, Gratis untuk Umum

Festival Balon Udara di Wonosobo 2024 Digelar April, Gratis untuk Umum

Travel Update
6 Alun-alun di Jawa Barat, Bisa Jadi Tempat Ngabuburit

6 Alun-alun di Jawa Barat, Bisa Jadi Tempat Ngabuburit

Jalan Jalan
100 Juta Warga China Akan Berwisata pada 2024, Indonesia Akan Jemput Bola

100 Juta Warga China Akan Berwisata pada 2024, Indonesia Akan Jemput Bola

Travel Update
Sejarah Waduk Jatigede di Sumedang, Waduk Terbesar Kedua di Indonesia

Sejarah Waduk Jatigede di Sumedang, Waduk Terbesar Kedua di Indonesia

Jalan Jalan
Promo Fly Thru Indonesia Air Asia Jelang Lebaran 2024, Jakarta-Perth Mulai Rp 990.000 an

Promo Fly Thru Indonesia Air Asia Jelang Lebaran 2024, Jakarta-Perth Mulai Rp 990.000 an

Travel Update
Kepulauan Galapagos yang Punya Satwa Unik, Ada Kura-kura Raksasa

Kepulauan Galapagos yang Punya Satwa Unik, Ada Kura-kura Raksasa

Jalan Jalan
Khusus Agen Travel, Ada Diskon Tiket Kereta Api 30 Persen Saat Libur Lebaran 2024

Khusus Agen Travel, Ada Diskon Tiket Kereta Api 30 Persen Saat Libur Lebaran 2024

Travel Update
Jelang Mudik Lebaran 2024, KAI Waspadai Daerah Rawan Bencana

Jelang Mudik Lebaran 2024, KAI Waspadai Daerah Rawan Bencana

Travel Update
Tren 'Revenge Travel' Turun Drastis pada 2024

Tren "Revenge Travel" Turun Drastis pada 2024

Travel Update
5 Penginapan di Berastagi dengan Suasana Pegunungan

5 Penginapan di Berastagi dengan Suasana Pegunungan

Hotel Story
6 Negara Termurah untuk Dikunjungi Para Traveler

6 Negara Termurah untuk Dikunjungi Para Traveler

Jalan Jalan
Wahana dan Aktivitas Seru di Lembah Nirwana Kendal

Wahana dan Aktivitas Seru di Lembah Nirwana Kendal

Jalan Jalan
Dispar Bali Minta Wisatawan dan Agen Perjalanan Waspada Cuaca Ekstrem 

Dispar Bali Minta Wisatawan dan Agen Perjalanan Waspada Cuaca Ekstrem 

Travel Update
Lembah Nirwana Kendal: Daya Tarik, Tiket Masuk, dan Jam Buka

Lembah Nirwana Kendal: Daya Tarik, Tiket Masuk, dan Jam Buka

Jalan Jalan
KAI Optimis Dorong 4,2 Juta Pergerakan ke Jakarta pada Libur Lebaran 2024

KAI Optimis Dorong 4,2 Juta Pergerakan ke Jakarta pada Libur Lebaran 2024

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com