Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Pertama Dibuka, Gunungkidul dan Pantai Bantul Diserbu Wisatawan

Kompas.com - 21/10/2021, 10:25 WIB
Markus Yuwono,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Wisatawan menyerbu tempat wisata di Kabupaten Gunungkidul dan Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), setelah dibuka kembali bertepatan dengan libur Maulid Nabi Muhammad Saw, Rabu (20/10/2021).

Terkait aturan ganjil genap untuk kendaraan saat akhir pekan, hal itu masih dikoordinasikan dengan pihak terkait.

Sekretaris Dinas Pariwisata Gunungkidul Harry Sukmono mengatakan, sampai pukul 16.00 WIB data kunjungan yang masuk 4.325 orang.

Untuk kunjungan non-pantai sebanyak 84 orang, terdiri dari Goa Cerme delapan orang dan Gunung Api Purba Nglanggeran 76 orang.

"Kawasan pantai masih mendominasi kunjungan hari pertama dibuka kemarin," kata Harry saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis (21/10/2021).

Baca juga:

Saat disinggung mengenai kendala sinyal, Harry mengatakan masih ada masalah sinyal di tempat pemungutan retribusi (TPR) Pantai Pule.

"Untuk kendala sinyal hanya pos Pule, lainnya lancar," kata dia.

Ia menambahkan, kebijakan ganjil genap mengacu pada Surat Edaran (SE) Nomor: 556/4825 tentang Pembukaan Destinasi Wisata di Kabupaten Gunungkidul.

Adapun surat itu diteken oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gunungkidul Drajad Ruswandono, Selasa (19/10/2021).

Salah satu poinnya adalah pemberlakuan ganjil genap di sepanjang jalan menuju dan dari lokasi wisata mulai Jumat pukul 12.00 - 18.00 WIB.

Harry mengatakan bahwa pihaknya masih akan berkoordinasi.

"Kita akan rapat koordinasi (terkait pemberlakuan ganjil/genap) Jumat pagi (22/10/2021)," katanya. 

Goa Cerme di BantulDokumentasi Pokdarwis Goa Cerme Goa Cerme di Bantul

Sementara Kasi Promosi dan Pelayanan Informasi Wisata Dinas Pariwisata Bantul, Markus Purnomo Adi, mengatakan, berdasarkan Instruksi Bupati Bantul Nomor 31/INSTR/2021 Tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 2 Covid-19 di Kabupaten Bantul, kawasan wisata boleh dibuka.

Salah satu syaratnya adalah pelaksanaan ganji genap saat akhir pekan.

"Hari ini kita rapat koordinasi, nanti akan kita sampaikan," kata Markus.

Baca juga:

Terkait kunjungan wisata, Markus mengatakan bahwa sebanyak 10.598 orang mengunjungi kawasan Pantai Parangtritis, dan 1.975 orang mengunjungi pantai wilayah barat. 

Sementara untuk kawasan non-pantai, Gua Cerme dikunjungi 17 orang dan Gua Selarong dikunjungi 110 orang.

"Pantai mendominasi kunjungan hari pertama," kata Markus.

Perlu diketahui kawasan wisata di DIY sebelumnya ditutup sejak PPKM diberlakukan mulai 3 Juli 2021 lalu. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com