Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pantai Ngurbloat di Desa Wisata Ngilngof Sepi Turis Asing Akibat Pandemi

Kompas.com - 29/10/2021, 15:09 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pantai Ngurbloat di Desa Wisata Ngilngof, Kabupaten Maluku Tenggara, merupakan tempat wisata yang terkenal akan bentang pasir putihnya sepanjang tiga kilometer (km).

Salah seorang penduduk Desa Ngilngof bernama Risal mengatakan, Pantai Ngurbloat kerap dikunjungi wisatawan mancanegara (wisman) sebelum pandemi Covid-19.

"Ngurbloat biasa ramai wisman sebelum pandemi. Parkiran motor dan mobil penuh, sampai kendaraan yang baru datang enggak bisa masuk," ungkapnya ketika ditemui di Pantai Ngurbloat, Desa Wisata Ngilngof, Kabupaten Maluku Tenggara, Kamis (28/10/2021).

Jika dibandingkan dengan saat Kompas.com berkunjung, Kamis, Risal menuturkan bahwa situasi dan kondisi wisatawan yang terpantau sangat berbeda karena tidak terlihat wisman satu pun. 

Penduduk Ngilngof lainnya, tidak ingin disebut namanya, mengatakan hal yang sama ketika mengantar Kompas.com ke Desa Ngilngof besar.

"Sekarang ramai, tapi beda jauh sekali. Turis asing yang datang juga suka bantu-bantu membersihkan pantai, ada juga yang berjemur," ujar dia.

Meski demikian, kunjungan dari wisatawan Nusantara (wisnus) dan wisatawan lokal (wislok) tetap meramaikan Pantai Ngurbloat.

Beberapa plat nomor kendaraan roda empat bahkan terlihat tiba dari Pulau Jawa seperti Cirebon, Sidoarjo, dan Malang.

Baca juga:

Ramai wisatawan lokal dan wisatawan Nusantara

Wisatawan sedang bermain pasir di pinggir Pantai Ngurbloat di Desa Wisata Ngilngof, Kabupaten Maluku Tenggara, pada Kamis (28/10/2021).KOMPAS.com/Nabilla Ramadhian Wisatawan sedang bermain pasir di pinggir Pantai Ngurbloat di Desa Wisata Ngilngof, Kabupaten Maluku Tenggara, pada Kamis (28/10/2021).

Berdasarkan pantauan Kompas.com pada Kamis, sekitar pukul 14.55 WIT, wisnus dan wislok ramai terlihat di Pantai Ngurbloat.

Meski begitu, ramainya kunjungan tidak menyebabkan adanya kerumunan - termasuk saat wisatawan mulai mencari tempat untuk berteduh karena hujan. 

Saat hujan mulai reda, para pengunjung kembali melanjutkan kegiatan wisata, di antaranya naik sepeda, karaokean, menyetel lagu sambil bersantai di salah satu dari banyak gazebo yang ada, serta kulineran di banyaknya warung yang tersedia.

Ada juga yang kembali ke tepi pantai untuk bermain bola, membuat istana pasir, jalan-jalan santai, berenang, dan naik perahu.

"Di sini juga ada lapangan futsal, bisa bermain gratis. Sistemnya siapa yang cepat sampai, dia bisa main duluan," kata Risal.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Travel Tips
Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com