Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisata Live on Board di Raja Ampat Mulai Diminati Wisatawan Nusantara

Kompas.com - 29/10/2021, 16:08 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemilik Waigeo Villa di Waisai, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat, bernama Ade Setiabudi mengatakan, wisata live on board (LOB) di Raja Ampat mulai diminati oleh wisatawan Nusantara (wisnus).

Dilansir dari Kompas.com, Senin (3/4/2017) LOB adalah menginap di kapal. 

"LOB sudah mulai beroperasi, tapi peminat masih wisnus," ungkap dia ketika ditemui di Waisai, Raja Ampat, Papua Barat, Selasa (26/10/2021).

Menurutnya, wisata LOB di Raja Ampat sebelum pandemi Covid-19 biasanya lebih diminati oleh wisatawan mancanegara (wisman) yang tiba dari Eropa.

Baca juga:

Sementara untuk wisnus, Ade mengungkapkan, biasanya tamu wisata LOB hanya mereka yang gemar diving.

"LOB peminat rata-rata wisman, wisnus juga ada tapi mayoritas mereka divers untuk akses ke tujuan wisata yang memang 100 persen untuk diving," ungkapnya.

Namun sejak pandemi melanda, dan wisata LOB di Raja Ampat mulai beroperasi kembali, wisnus yang mulai berminat melakukan wisata LOB bukan hanya yang untuk diving.

Ada penyesuaian penjualan paket wisata

Diving menikmati pemandangan alam bawah laut di Raja Ampat.DOK. SHUTTERSTOCK Diving menikmati pemandangan alam bawah laut di Raja Ampat.

Kepala Dinas Pariwisata Raja Ampat Yusdi Lamatenggo saat ditemui di Desa Wisata Arborek, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat, Rabu (27/10/2021), juga mengatakan hal yang sama.

Menurut Yusdi, saat ini wisnus mulai meminati wisata LOB meski dulu wisata tersebut lebih disenangi wisman.

"Mayoritas yang suka wisman karena LOB memberi paket perjalanan di atas 10 hari. Sementara wisnus jarang yang punya waktu sepanjang itu untuk berwisata," tuturnya.

Baca juga:

Namun, lanjut Yusdi, belakangan ini para pelaku wisata LOB mulai coba menjual paket wisata ke wisnus.

Yusdi berharap, hal ini dapat membuat wisnus semakin menggemari wisata LOB, meski dia tidak menampik kemungkinan bahwa jumlah wisman peminat wisata LOB tetap akan lebih tinggi.

"Informasi dari teman-teman, sekarang (paket wisata) LOB mulai diubah ke wisnus dan hari dikurangi menjadi lima hari supaya wisnus tertarik. Lakukan penyesuaian," jelas Yusdi.

Kegiatan wisata non-diving yang bisa dilakukan

Raja Ampat di Papua Barat menjadi rumah bagi sekitar 1.500 spesies ikan, 500 spesies koral, dan lebih dari 600 hewan bawah laut.DOK. FREEPIK Raja Ampat di Papua Barat menjadi rumah bagi sekitar 1.500 spesies ikan, 500 spesies koral, dan lebih dari 600 hewan bawah laut.

Untuk kegiatan wisata non-diving, Ade mengatakan bahwa terdapat banyak opsi yang dapat dipilih oleh wisatawan.

"Ada kegiatan yang diselingi dengan kunjungan ke desa wisata, atau destinasi wisata kayak Piaynemo," tutur Ade.

Wisatawan juga bisa memilih untuk sekadar bersantai di atas kapal di Wayag, dengan kegiatan wisata menikmati pemandangan dari puncak Wayag.

Jika ingin melihat burung endemik Raja Ampat yakni cendrawasih, pelancong bisa mengunjungi Kampung Warkesi.

Baca juga:

"Kalau mau bird watching, dimulai dari jam empat pagi. Jam lima mulai trekking, jam enam lihat burung cendrawasih," ujar Ade.

"Tapi kan namanya di alam ya, kadang wisatawan bisa lihat 5-10 cendrawasih tapi kadang juga tidak ada," sambungnya.

Sementara untuk wisatawan yang ingin menikmati air terjun sambil wisata LOB, mereka dapat berkunjung ke Air Terjun Batanta.

Untuk kegiatan berenang santai, terdapat Kali Biru di Desa Warsambin yang patut dikunjungi.

Di Kali Biru, Ade mengungkapkan bahwa wisatawan akan disambut oleh telaga dengan air berwarna biru jernih dan suasana alam dari hutan yang mengelilinginya.

"(Selain berenang) bisa lompat-lompatan dari dermaga. Kali Biru banyak peminatnya karena memiliki akses yang mudah dan terjangkau," pungkas Ade.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

Travel Tips
Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Travel Update
8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com