Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores Gelar Workshop untuk Pelaku Wisata

Kompas.com - 09/11/2021, 19:37 WIB
Nansianus Taris,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) menggelar Workshop Rencana Bisnis bagi pelaku wisata, di Bintang Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin (08/11/2021).

Workshop atau lokakarya tersebut diikuti oleh para kepala desa penyangga lahan Badan Pelaksana Otorita Pariwisata, lurah, pengurus koperasi, ketua BUMDes (Badan Usaha Milik Desa), dan kelompok pengelola sampah.

Direktur Industri BPOLBF Neysa Amelia mengatakan, Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mendukung pengembangan usaha para pelaku UMKM di Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT. 

Baca juga:

Menurutnya, membangun usaha tidak mudah. Oleh karena itu, segala hal berkaitan dengan persiapan dan perencanaan yang matang perlu dilakukan.

Caranya adalah dengan saling menguatkan, serta saling tukar informasi terutama mengenai membangun semangat untuk memulai usaha.

“Kita saling menguatkan dalam apapun terutama dalam membangun usaha para pelaku usaha UMKM, koperasi, pengurus BUMDes  dan jenis usaha lainnya. Hal ini tentu dalam rangka mendukung eksistensi pariwisata di Labuan Bajo,” kata Neysa dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Selasa (9/11/2021).

Foto : Badan Pelaksana Otorita Pariwisata Labuan Bajo Flores (BPOLB) menggelar Workshop Rencana Bisnis bagi pelaku wisata, di Bintang Flores, Senin (08/11/2021).Dokumen BPOLB Foto : Badan Pelaksana Otorita Pariwisata Labuan Bajo Flores (BPOLB) menggelar Workshop Rencana Bisnis bagi pelaku wisata, di Bintang Flores, Senin (08/11/2021).

Ia berharap usaha yang telah dikembangkan memiliki tiga manfaat, di antaranya people, planet, dan profit. Artinya usaha yang dikembangkan punya dampak positif untuk masyarakat, ramah lingkungan, dan tentunya memiliki profit yang ekonomis.

Sementara itu Direktur BPOLBF, Shana Fatina, menjelaskan, workshop tersebut akan membantu para pengusaha untuk membangun rencana bisnis yang baik dan prinsip-prinsip dasar tentang dunia usaha.

“Para pelaku usaha dituntun untuk menyiapkan rencana bisnis yang baik, belajar tentang prinsip prinsip dasar dunia usaha,” jelas Shana.

Baca juga:

Ia mengungkapkan, sejak awal dirinya melihat, Labuan Bajo memiliki pengusaha yang jumlahnya sangat sedikit. Sehingga, workshop tersebut dilaksanakan agar jumlah pengusaha semakin meningkat.

“Kita memiliki target untuk hasilkan 200 pengusaha baru di Labuan Bajo. Hal ini dilakukan untuk menunjang pariwisata premium dan untuk meningkatkan potensi ekonomi masyarakat Labuan Bajo,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Travel Update
Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Travel Update
6 Hotel Dekat Beach City International Stadium Ancol, mulai Rp 250.000

6 Hotel Dekat Beach City International Stadium Ancol, mulai Rp 250.000

Hotel Story
4 Hotel Dekat Pantai di Cilacap, Tarif Rp 250.000-an

4 Hotel Dekat Pantai di Cilacap, Tarif Rp 250.000-an

Hotel Story
5 Wisata Air Terjun di Karanganyar, Ada Ngargoyoso dan Jumog

5 Wisata Air Terjun di Karanganyar, Ada Ngargoyoso dan Jumog

Jalan Jalan
Pengalaman ke Desa Wisata Koto Kaciak, Coba Panen Madu Lebah Galo-Galo

Pengalaman ke Desa Wisata Koto Kaciak, Coba Panen Madu Lebah Galo-Galo

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com