KOMPAS.com – Wisatawan yang berkunjung ke Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah kini bisa menjajal wisata tematik.
Cara itu dapat dilakukan melalui kemasan Borobudur Trail of Civilization (BToC) atau perjalanan wisata tematik di Candi Borobudur.
Diberitakan Kompas.com, Minggu (14/11/2021), BToC akan mengajak wisatawan untuk berkeliling berdasarkan cerita-cerita di relief Candi Borobudur.
Baca juga: Borobudur Trail of Civilization, Perjalanan Wisata Tematik di Candi Borobudur
“Pola perjalanan baru ini bukan hanya jalan-jalan biasa. Namun menggambarkan peradaban atau pola kehidupan masyarakat di tanah Jawa sejak zaman kerajaan Hindu-Buddha, kata Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo dilansir dari Kompas.com, Minggu (14/11/2021).
Berikut ini adalah 9 subtema BToC, dilansir dari Antara, Selasa (9/11/2021):
Wisatawan akan diajak untuk melakukan aktivitas wisata berupa rangkaian proses menanam padi di sawah dengan prosesi kirab budaya.
Wisatawan diajak melakukan aktivitas wisata berupa menikmati yoga dan pemijatan tradisional.
Baca juga: Desa Wisata Karanganyar Borobudur Masuk 50 Desa Wisata Terbaik Indonesia
Aktivitas ini bertujuan mengajak wisatawan memenuhi kebutuhan utama manusia dalam menjalankan kehidupan, yakni tubuh dan jiwa yang sehat.
Wisatawan akan diajak untuk melakukan aktivitas yang berhubungan dengan kerajinan tangan.
Beberapa aktivitas yang akan dicoba oleh peserta subtema ini adalah membuat gerabah dan membatik dengan pewarna alami.
Sesuai denga namanya, subtema satu ini pas bagi mereka para pencinta petualangan dan tanaman.
Peserta akan diajak bertualang dan hiking untuk mengidentifikasi tanaman yang ada dalam relief Candi Borobudur.
Aktivitas wisata BToC ternyata tidak hanya dilakukan pada siang hari. Dengan subtema ini, wisatawan akan diajak berkemah.
Rangkaian aktivitas adalah untuk mendapat pengetahuan seputar hubungan era tantara ilmu astronomi dan keberadaan Candi Borobudur.
Mengikuti subtema ini, peserta akan diajak untuk melakukan aktivitas yang romantis, seperti melihat pertunjukan tari dan makan malam romantis.
Subtema ini akan mengajak peserta untuk mempelajari sejarah pembangunan Candi Borobudur. Namun, peserta tidak sekadar belajar biasa.
Baca juga: DAMRI Punya Rute Baru Wisata ke Candi Borobudur dan Dieng
Mereka akan menyusuri sungai menggunakan gethek untuk mengambil batu dan memahatnya.
Subtema ini cocok untuk anak-anak karena mengajak wisatawan untuk mempelajari ajaran moral berdasarkan karakter hewan di relief Candi Borobudur. Pelajaran dibawakan melalui cara hiburan.
Pencinta musik akan cocok dengan subtema ini. Sesuai namanya, wisatawan akan diajak mengenal alat-alat musik Nusantara yang dipahat di relief Candi Borobudur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.