Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Libur Nataru, DIY Siapkan 500 Personel untuk Awasi Tempat Wisata dan Penyekatan

Kompas.com - 04/12/2021, 12:01 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (Pemda DIY) akan mengerahkan sekitar 500 personel Satpol PP selama periode libur Natal dan tahun baru (Nataru) 2022.

Hal itu dilakukan dalam rangka Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3 pada tanggal 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022. Mereka akan melakukan penyekatan di perbatasan dan patroli di kawasan wisata.

"Selama ini setiap hari hanya 100 personel. Mulai tanggal 24 sampai tanggal 2 januari, kita terjunkan sebanyak 250 personel ini mobile. Kemudian 328 personil di obyek wisata," kata Kepala Satpol PP DIY Noviar Rahmad, Sabtu (4/12/2021).

Baca juga: Desa Nglanggeran di Yogyakarta Raih Gelar Desa Wisata Terbaik Dunia UNWTO 2021

Ia melanjutkan, sistem kerja selama PPKM level 3 serentak ialah personil dibagi menjadi 6 regu dan semuanya bergabung melakukan pengawasan bersama dengan TNI dan Polri.

Pemeriksaan syarat perjalanan sampai tes Covid-19 acak

Noviar menuturkan, 3 regu bertugas di perbatasan untuk memeriksa syarat-syarat perjalanan, terutama adalah sertifikat vaksin minimal dosis pertama dan surat hasil negatif swab antigen.

"3 regu lagi mobile di pusat keramaian, mal, obyek wisata, tempat ibadah, bioskop, dan lainnya. Setiap hari nanti dibagi, baik di perbatasan maupun yang di pusat keramaian 3 shift pagi, siang, malam kita lakukan sampai tanggal 2 Januari 2022," tutur dia.

Baca juga: Bandara Adisutjipto Yogyakarta Kembali Buka Rute Yogyakarta-Bali

Adapun regu yang bertugas di perbatasan nantinya akan melakukan tes Covid-19 acak bagi kendaraan bermotor dengan pelat nomor luar DIY. Pengecekan dilakukan selama 2 jam, hal itu bertujuan untuk mencegah terjadinya kemacetan.

Kantor Pos Besar Yogyakarta yang berada di kawasan titik nol kilometer.https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/ Kantor Pos Besar Yogyakarta yang berada di kawasan titik nol kilometer.

"Tes acak karena gak mungkin dilakukan semuanya. Kalau dicek semuanya nanti terjadi kemacetan jadi kita berdiri disana 2 jam. Pelat luar daerah kita periksa, asal tidak terjadi kemacetan," kata dia.

Pengecekan nantinya dilakukan di 3 titik, yakni di Tempel Kabupaten Sleman, Prambanan Kabupaten Sleman, dan Temon Kabupaten Kulon Progo.

Selama PPKM level 3 Satpol PP DIY juga melakukan patroli di pusat keramaian untuk memastikan tidak ada kerumunan. Selain itu, kegiatan seni budaya dilarang untuk sementara waktu selama PPKM level 3.

Baca juga: Bukit Pengilon Yogyakarta, Tempat Nikmati Pemandangan Pantai Selatan dari Ketinggian

"Ada larangan tidak menampilkan seni budaya, termasuk di kafe-kafe dilarang live music. Ya kita minta tidak dilakukan dari 24 Desember sampai 2 Januari 2022," ujar Noviar yang juga sebagai Koordinator Gakkum Satgas Penanganan Covid-19 DIY.

Untuk malam tahun baru, Noviar mengatakan bahwa warga tidak diperbolehkan menggelar pesta kembang api. Pihaknya juga akan melakukan patroli saat malam tahun baru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com