TN Gunung Rinjani Tutup 3 Tempat Wisata Alam hingga Maret 2022

KOMPAS.com – Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) menutup tiga tempat wisata alam non-pendakian mulai 29 November 2021 hingga 31 Maret 2022 karena cuaca buruk.

“Iya (benar ditutup karena cuaca buruk),” ujar Kepala Balai TNGR Dedy Asriady kepada Kompas.com, Selasa (7/12/2021).

Adapun tiga tempat wisata alam non-pendakian itu adalah Air Terjun Jeruk Manis di Desa Jeruk Manis, Kecamatan Sikur, dan Air Terjun Mayung Polak di Desa Timbanuh, Kecamatan Pringgasela, Kabupaten Lombok Timur.

Kemudian Air Terjun Mangku Sakti via Desa Sajang, Kecamatan Sembalun, Kabupaten Lombok Timur, dan via Desa Sambik Elen di Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara.

Penutupan tiga tempat wisata ini berdasarkan informasi prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Kelas I Mataram.

Baca juga:

• Turis Asing Lebih Tahu Gunung Rinjani Ketimbang Gunung Bromo?
• Desa Wisata Senaru yang Indah di Kaki Gunung Rinjani
• Pendakian Gunung Rinjani Disarankan Hanya pada Siang Hari
• 6 Tips Aman Mendaki Gunung Rinjani, Cari Porter atau Komunitas Lokal
• Asyik, Mendaki Gunung Rinjani Kini Bisa 3 Hari 2 Malam

Berdasarkan Surat Pengumuman TNGR Nomor PG.15/T.39/TU/KSA/11/2021, disebutkan bahwa sedang terjadi cuaca ekstrem yang berpotensi angin kencang, hujan lebat, dan banjir di Pulau Lombok.

Tidak hanya itu, surat tersebut mengatakan bahwa penutupan tiga tempat wisata alam juga dilakukan dalam rangka pemulihan ekosistem di kawasan TNGR.

Terkait penutupan Air Terjun Jeruk Manis, Air Terjun Mayung Polak, dan Air Terjun Mangku Sakti, pihak TNGR sudah menginformasikannya melalui akun Instagram @btn_gn_rinjani lewat sebuah unggahan pada Rabu (1/12/2021).