Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bali Diprediksi Kedatangan 30.000 Wisatawan Domestik Jelang Nataru

Kompas.com - 16/12/2021, 17:02 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jumlah wisatawan domestik yang melakukan perjalanan ke Bali menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) diprediksi mencapai sedikitnya 30.000 orang.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Badung, I Gusti Ngurah Rai Suryawijaya menyebutkan adanya target jumlah kunjungan wisatawan domestik ke Bali.

Peningkkatan jumlah wisatawan domestik tersebut diperkirakan dimulai sekitar 20 Desember 2021.

"Melihat situasi terkini, saya memprediksi ada peningkatan jelang Nataru, sekitar tanggal 20 Desember ke atas."

"Perkiraan saya akan ada 15.000-20.000 wisatawan melalui udara, dan 15.000 wisatawan melalui pelabuhan," jelas Suryawijaya kepada Kompas.com, Kamis (16/12/2021).

Baca juga:

Ketua PHRI Badung ini juga memprediksikan tingkat okupansi penginapan pada saat Nataru akan meningkat rata-rata dari awalnya hanya 35 persen, menjadi 50-60 persen. 

Meski begitu, Suryawijaya berharap situasi membaik sehingga wisatawan mancanegara (wisman) bisa mulai berdatangan kembali ke Bali.

Dalam rapat koordinasi usulan pertimbangan kebijakan pemerintah pada Rabu (15/16/2021), misalnya, ia menyampaikan beberapa permasalahan mengenai nihilnya wisman yang datang ke Pulau Dewata.

Untuk itu, ia mengingatkan kepada masyarakat secara umum dan para pelaku wisata untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan agar kasus positif Covid-19 bisa semakin terkontrol.

"Semoga pasca Nataru kasus positif Covid-19 tetap landai dan satu digit. Sehingga, kita bisa membahas beberapa regulasi yang menghambat wisman ke Bali," tambah dia.

Baca juga:

Petugas melintas saat hari pertama pembukaan kembali penerbangan internasional di area Terminal Internasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Kamis (14/10/2021). Bandara Ngurah Rai resmi dibuka kembali untuk melayani penerbangan internasional meskipun hingga Kamis siang masih belum ada pengajuan 'slot time' penerbangan internasional dari maskapai penerbangan di bandara tersebut. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/nzANTARA FOTO/FIKRI YUSUF Petugas melintas saat hari pertama pembukaan kembali penerbangan internasional di area Terminal Internasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Kamis (14/10/2021). Bandara Ngurah Rai resmi dibuka kembali untuk melayani penerbangan internasional meskipun hingga Kamis siang masih belum ada pengajuan 'slot time' penerbangan internasional dari maskapai penerbangan di bandara tersebut. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/nz

Mengutip Tribun Bali, (16/12/2021), Suryawijaya menyampaikan pada momen raker tersebut tentang adanya beberapa regulasi atau permasalahan yang dianggap menghambat kunjungan wisman ke Bali.

Pertama, berkaitan dengan karantina. Pihaknya akan mengusulkan agar kebijakan karantina bisa dihapuskan jika wisman memiliki hasil tes PCR negatif.

Menurutnya, hal itu memungkinkan karena Bali sudah temrasuk zona hijau.

Persoalan kedua adalah visa. Jenis visa calon wisatawan dibatasi yaitu 1.500 online dan harus menggunakan sponsor, sehingga dirasa memberatkan. Jadi, sebaiknya visa on arrival diberlakukan kembali.

Terakhir, terkait kebijakan penerbangan atau flight policy. Pihaknya mengajukan agar kebijakan ini direvisi karena dianggap memberatkan. Sebab, wisman saat ini hanya diperbolehkan melakukan penerbangan langsung (direct flight) dari negara asal.

Beberapa pengajuan pendapat ini akan disampaikan segera oleh Gubernur Bali, Wayan Koster kepada pemerintah pusat dan kementerian/lembaga terkait.

“Mudah-mudahan pemulihan pariwisata di Bali bisa dilakukan tahun 2022, dan pemantapan di 2023. Kita mengimbau jangan sampai melakukan tindakan yang mengundang massa seperti demo, karena bisa mengurangi citra Bali sebagai destinasi yang aman dan damai”, tambahnya.

Baca juga:

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com