Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Alasan Mengapa Badan Pesawat Warnanya Putih

Kompas.com - 06/01/2022, 17:13 WIB
Ni Nyoman Wira Widyanti

Penulis

KOMPAS.com - Warna putih kerap digunakan sebagai warna badan pesawat, meski ada beberapa pesawat yang dilapisi warna lain mengikuti keputusan maskapai penerbangan. 

Alasan mengapa warna putih dipilih bukan semata-mata hanya untuk tampilan. 

"Pada dasarnya (melapisi badan pesawat dengan warna putih) seperti mengoleskan tabir surya," kata Profesor Aeronautika dan Astronautika dari Institut Teknologi Massachusetts, Amerika Serikat (AS), R. John Hansman, dikutip dari Business Insider.

Hansman melanjutkan, badan pesawat dicat warna putih atau warna terang lainnya guna memantulkan cahaya serta meminimalisasi kerusakan dan panas dari radiasi sinar matahari. 

Selain itu, ada beberapa bagian pesawat yang wajib dilindungi dari sinar matahari, salah satunya yang terbuat dari plastik atau gabungan dari sejumlah material. 

Baca juga:

Hal tersebut cukup penting lantaran pesawat harus berada di ruang terbuka dalam jangka waktu tertentu saat menurunkan dan menaikkan penumpang. 

Tidak hanya itu, menurut Simple Flying, pesawat juga terbang menembus awan yang membuatnya terpapar radiasi UV langsung dari matahari. 

"Tidak ada salahnya untuk mengecat badan pesawat dengan warna lainnya. Namun salah satu hal yang kerap terjadi adalah warna cat akan teroksidasi seiring berjalannya waktu. Jadi, jika sebuah pesawat dicat merah, setelah terkena sinar matahari dan juga kondisi lingkungan, warnanya akan sedikit memutih karena proses oksidasi," jelas Hansman. 

Warna putih juga membantu petugas untuk mengetahui kerusakan di badan pesawat dengan cepat. 

Jika malam tiba atau jika terjadi kecelakaan, badan pesawat yang berwarna putih akan lebih mudah untuk dikenali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com