Ilomata River Camp, Tempat Kemah dan Wisata Baru di Gorontalo

KOMPAS.com - Tempat wisata Ilomata River Camp di Desa Ilomata, Kecamatan Bulango Ulu, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, resmi dibuka pada Selasa (1/2/2022).

Dari Bandara Internasional Djalaluddin, jaraknya 51 - 60 kilometer (km) dengan waktu tempuh sekitar 1 - 2,5 jam. 

Sementara itu, jika dari pusat Kota Gorontalo, maka lama perjalanan kira-kira 1,5 - 2 jam. Wisatawan juga harus melintasi sungai besar dan kecil. 

Baca juga:

• Desa Wisata Bubohu Gorontalo, Andalkan Wisata Religi
• Baju Adat Gorontalo, Pakaian Menparekraf Sandiaga saat Penyerahan Bantuan Kemenparekraf
• Itinerary 3 Hari 2 Malam di Gorontalo, Wisata ke Benteng Otanaha

Wisatawan yang naik mobil bisa memarkirkan kendaraan mereka, lalu lanjut dengan jalan kaki atau naik sepeda motor sejauh kira-kira dua kilometer agar sampai di lokasi.

Apabila naik motor, mereka bisa sampai di lokasi dengan jembatan penyeberangan. 

Tempat wisata minat khusus ini dilengkapi sejumlah tenda di atas papan kayu di pinggir sungai. 

Biaya untuk camping di Ilomata River Camp mulai dari Rp 300.000 per tenda yang bisa memuat empat orang. 

"Dalam paket ini, pengunjung sudah dapat sarapan dan bisa bermain perahu kano selama dua jam," kata Kepala Desa Ilomata, Abdulrahman Usman, dikutip dari Antara. 

Selain tenda dan kano, fasilitas lainnya adalah toilet dan kuliner setempat. 

Baca juga:

• Wisata Lombongo Gorontalo, Bisa Mandi di Kolam Air Panas
• 25 Wisata Gorontalo, Wisata Sejarah hingga Bertemu Hiu Paus
• Menyusuri Benteng Otanaha, Warisan Sejarah di Gorontalo

Sebagai informasi, peresmian Ilomata River Camp merupakan hasil kolaborasi antara pemerintah Desa Ilomata dengan Balai Taman Nasional Bogani Nani Wartabone (TNBNW). Tempat wisata ini dirintis sejak 2018. 

"Saya salut dengan pemerintah desa yang bisa membuat konsep wisata berbasis desa seperti ini. Warga jangan berharap pengunjung di tempat ini akan massal, karena segmennya wisata minat khusus. Yang akan ke sini adalah orang-orang tertentu yang ingin menyatu dengan alam," kata Bupati Bone Bolango, Hamim Pou.

Ia juga mengimbau warga agar menyajikan hidangan khas setempat untuk wisatawan. Sehingga, wisatawan bisa menikmati panorama dan sajian khas daerah itu.