KOMPAS.com - Union of Soviet Socialist Republics (USSR) atau dikenal dengan Uni Soviet adalah salah satu kekuatan politik, militer, ekonomi terbesar di dunia pada abad ke-20.
Uni Soviet adalah sebuah gabungan dari 15 negara yang diperintah oleh satu pemerintahan dengan sistem komunis.
Pembentukan negara sosialis itu terjadi setelah revolusi Rusia pada 1917 dan awalnya merupakan konfederasi negara bagian Rusia, Belarus, Ukraina, dan Georgia, Azerbaijan, dan Armenia modern.
Uni Soviet kemudian makin berkembang menjadi 15 negara yang bergabung sebeulm akhirnya pecah pada tahun 1991.
Baca juga: 9 Fakta Chernobyl di Ukrania, Tempat yang Baru Bisa Dihuni 3.000 Tahun Lagi
Berikut adalah daftar seluruh negara yang pernah menjadi bagian dari Uni Soviet, dikutip dari The Sun, Senin (7/3/2022).
RSFSR atau Republik Sosialis Federasi Soviet Rusia menjadi kelompok dengan etnis terbesar di negara tersebut.
Kemudian pada 7 November 1917, akibat dampak dari Revolusi Oktober atau revolusi yang dilakukan golongan Bolshevik yang dipimpin oleh Vladimir Lenin, Russian SFSR diproklamasikan jadi negara yang berdulat.
Rusia menjadi sebuah negara sosialis konstitusional pertama di dunia yang dipandu oleh ideologi komunis.
Akhirnya, perekonomian Rusia menjadi sangat terindustrialisasi, bahkan menyumbang sekitar dua pertiga dari listrik yang dihasilkan di Uni Soviet.
Baca juga: 7 Warisan Budaya UNESCO yang Terancam Akibat Perang Rusia-Ukraina
Lalu pada tahun 1961, Rusia menjadi produsen minyak bumi terbesar ketiga, karena penemuan sumber baru di kawasan Volga-Ural dan Siberia, setelah Amerika Serikat (AS) dan Arab Saudi.
Selanjutnya, SFSR Rusia mengganti namanya menjadi Federasi Rusia pada 25 Desember 1991.
RSS Ukraina atau Republik Sosialis Soviet Ukraina adalah salah satu negara pertama yang membentuk Uni Soviet dan sudah bergabung dari awal sejak 1922 hingga pembubarannya pada 1991.
Diketahui bahwa RSS Ukraina didirikan setelah kekalahan Ukraina dalam Perang Soviet-Ukraina pada tahun 1917. Setelah Uni Soviet pecah, RSS Ukraina merdeka dan mengubah namanya menjadi Ukraina.
Selama 72 tahun, perbatasan SSR Ukraina terus berubah. Sebagian besar wilayahnya kini menjadi Ukraina Barat.
Baca juga: 5 Fakta Katedral Saint Sophia dan Biara Pechersk Lavra di Kiev, Ukraina
Ukraina Barat lalu dianeksasi oleh pasukan Soviet pada tahun 1939 dari Republik Polandia. Selanjutnya pada 1934, pusat pemerintahan Ukraina dipindahkan ke kota Kyiv.
Belarus sama seperti Ukraina, termasuk ke dalam negara pendiri Uni Soviet pada 1922, dikenal sebagai RSK Belarusia.
Dulunya Belarus juga menjadi negara bagian Uni Soviet yang pernah diduduki Nazi Jerman selama Perang Dunia II.
Baca juga: Situasi Penerbangan Rusia akibat Konflik Rusia-Ukraina, Ada Larangan Terbang
Saat bebas dari Uni Soviet, Belarus kemudian mendeklarasikan pada 25 Agustus 1991.
Republik Sosialis Soviet Uzbekistan atau RSS Uzbekistan diketahui diperintah oleh Partai Komunis Soviet cabang Ubekiztan yang legal pada 1925 sampai 1990.
Kemudian pada Juni 1990, RSS Uzbekistan mengadopsi pemerintahan Deklarasi Kedaulatan Negara dan Islam. Karimov menjadi presiden pertamanya.
Baca juga: Dampak Perang Rusia-Ukraina, Penghentian Penerbangan hingga ke Negara Tetangga
Setelah tak lagi menjadi bagian dari Uni Soviet tiga bulan kemudian, tepatnya pada 31 Agustus 1991, namanya diubah menjadi Republik Uzbekistan dan mendeklarasikan kemerdekaannya.
RSS Kazakstan atau Republik Sosialis Soviet Kazakh adalah negara yang terletak di utara Asia Tengah.
Negara ini menjadi bagian dari Uni Soviet sejak 1936 sampai 1991 dan menjadi republik paling besar kedua setelah Rusia.
Setelah mengubah namanya jadi Republik Kazakhstan pada Desember 1991, nEgara ini menyatakan kemerdekaannya enam hari kemudian.
Baca juga: 8 Jalan Paling Berbahaya di Dunia, Ada yang Punya 99 Tikungan Tajam
Kazakhstan adalah negara terakhir yang meninggalkan Uni Soviet pada 16 Desember 1991 dan diterima PBB pada 2 Maret 1992.
Selanjutnya, negara yang pernah bergabung dengan Uni Soviet adalah Georgia sejak 1921 hingga kemerdekaannya pada 1991.
Diketahui bahwa Georgia telah ada sebagai serangkaian negara merdeka di Kaukasus sebelum pendudukan pertamanya pada abad ke-19.
Baca juga: 7 Tempat Paling Seram di Dunia, Cocok untuk Uji Nyali
Republik Sosialis Soviet Georgia adalah bagian dari Republik Soviet Federasi Sosialis Transkaukasia, bersama dengan Armenia dan Azerbaijan. Georgia akhirnya mendeklarasikan kemerdekaannya dari Uni Soviet pada 9 April 1991.
Azerbaijan merupakan salah satu republik konstituen Uni Soviet antara 1922 hingga 1991. Bahkan, Rusia sempat memasang tokoh-tokoh pro-Soviet di wilayah tersebut di April 1920.
Aksi Rusia tersebut pada akhirnya mengarah ke pembentukan RSS Azerbaijan atau Republik Sosialis Soviet Azerbaijan.
Baca juga: 10 Pantai Paling Berbahaya di Dunia, Pesonanya Menipu
RSS Azerbaijan berganti nama pada Februari 1992 menjadi Republik Azerbaijan dan mengumumkan kemerdekaannya pada Agustus pada tahun yang sama.
Lituania menjadi bagian dari Uni Soviet pada 1940 sampai 1941 dan kembali bergabung lagi pada 1944 hingga 1990.
Tentara Soviet menduduki Republik Lituania selama masa Perang Dunia II. Sebagai negara yang merdeka, Lituania dijadikan negara boneka pada Juli 1940.
Namun, pada saat itu masih banyak negara barat yang mengakui Lituania sebagai negara merdeka yang tunduk pada hukum internasional.
Kemudian RSS Lituania atau Republik Sosialis Soviet Lituania mengumumkan telah menjadi negara yang berdulat pada 1989, meski masih jadi bagian dari Uni Soviet.
Baca juga: Pulau Sumba Masuk Daftar Situs Terancam di Dunia 2022, Apa Sebabnya?
Pada akhirnya Republik Lituania didirikan lagi sebagai negara merdeka, meskipun otoritas Soviet masih menganggapnya ilegal.
RSS Estonia atau Republik Sosialis Soviet Estonia merupakan subdivisi administratif dari Uni Soviet berbasis etnis yang ada sejak 1940 hingga 1991.
Semua itu diketahui dibuat sebulan setelah invasi militer Soviet pada Juni 1940 dan dilakukan pendudukan Republik Estonia selama Perang Dunia II.
Meski sudah berhasil diduduki, sebagian besar negara barat tidak mengakui penggabungan Estonia ke dalam Uni Soviet.
Estonia kemudian menjadi yang pertama dari negara-negara yang ada di bawah Soviet dan mendeklarasikan sebagi kedaulatan negara dari Moskow pada tahun 1988.
Baca juga: Ini Paspor Paling Langka di Dunia yang Tak Bisa Dibeli dengan Uang
Semua belum berakhir dan pada Maret 1990, parlemen yang baru terpilih menyatakan bahwa Republik Estonia telah diduduki secara ilegal oleh Rusia sejak tahun 1940.
RSS Moldova atau Republik Sosialis Soviet Moldavia terbentuk dari Bessarabia, wilayah yang dianeksasi dari Rumania dan SSR Otonom Moldavia.
Bisa juga disebut sebagai sebuah republik Soviet otonom di dalam RSS Ukraina yang dibentuk pada 2 Agustus 1940.
Baca juga: 5 Hotel Unik dari Seluruh Dunia, Ada yang Mirip Iglo dan Anjing
Moldova diketahui mendapatkan kemerdekaannya setelah Uni Soviet terpecah belah pada 1991.
RSS Latvia atau Republik Sosialis Soviet Latvia didirikan pada Juli 1940 setelah diduduki oleh Tentara Merah pada masa Perang Dunia II.
Sayangnya, wilayah yang sudah diduduki Tentara Merah itu berhasil ditaklukkan Nazi Jerman pada tahun 1941.
Namun, wilayah tersebut berhasil direbut kembali oleh Soviet pada tahun 1944 sampai 1945. Namun, saat itu Latvia tak diakui sebagai bagian Uni Soviet secara resmi oleh AS dan Eropa Barat.
Baca juga: Daftar Negara dengan Tiket Bioskop Termurah dan Termahal di Dunia
RSS Latvia akhirnya merdeka dan menjadi Republik Latvia secara penuh serta dipulihkan pada 21 Agustus 1991.
SSR Kirgistan atau Republik Sosialis Soviet adalah salah satu anggota Uni Soviet dari 1936 hingga 1991.
Setelah Uni Soviet pecah dan bubar, pada 31 Agustus 1991, negara ini merdeka dan berubah menjadi Kirgistan.
Anggota Uni Soviet berikutnya adalah RSS Tajikistan atau Republik Sosialis Soviet Tajikistan yang bergabung dari 1929 sampai dengan 1991.
Negara yang terletak di Asia Tengah ini dibuat sebagai entitas nasional untuk orang Tajik di dalam Uni Soviet.
Baca juga: 10 Bangunan Megah di Dunia yang Didirikan atas Nama Cinta
Tajikistan berganti nama menjadi Republik Tajikistan pada Agustus 1991 dan menjadi negara merdeka pada 9 September 1991.
Negara lainnya yang pernah jadi member dari Uni Soviet adalah Armenia, yang terletak di wilayah Kaukasus Selatan.
Sebagai negara awal yang membentuk Uni Soviet pada 1922, Soviet mengambil alih kendali Republik Pertama Armenia yang berumur pendek pada tahun 1920.
Kemudian pada 21 September 1991, kemerdekaan Republik Armenia dikukuhkan dalam suatu referendum.
RSS Turkmenistan atau Republik Sosialis Soviet Turkmenistan diketahui menjadi negara republik pada 1925.
Negara ini dinyatakan merdeka sebagai Turkmenistan pada tahun 1991 dan perbatasan negaranya disebutkan tak pernah berubah.
Baca juga: Nama Asli Bangkok Thailand yang Jadi Nama Kota Terpanjang di Dunia
Pembubaran Uni Soviet secara resmi terjadi pada 26 Desember 1991. Itu semua karena adanya kemunduran politik dan ekonomi yang panjang.
Walaupun menjadi negara yang peringkat ekonominya berada di posisi dua di 1990, negara-negara gabungannya mengeluhkan stagnasi ekonomi.
Padahal, pada saat itu pasar gelap Uni Soviet sedang booming, sementara kekurangan barang-barang konsumsi merupakan hal umum yang kerap terjadi.
Lebih lanjut, secara politik, runtuhnya Uni Soviet sering dikaitkan dengan sejumlah reformasi radikal yang dilakukan presiden Mikhail Gorbachev selama enam tahun sebagai pemimpin Uni Soviet.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.