Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aktivitas Merapi Naik, Wisata The Lost World Castle Sleman Tetap Buka

Kompas.com - 13/03/2022, 15:17 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

KOMPAS.com - The Lost World Castle, salah satu tempat wisata di sekitar Gunung Merapi di Yogyakarta, masih dibuka untuk wisatawan.

Melansir Kompas.com, Kamis (10/03/2022), terjadi rentetan awan panas guguran erupsi Gunung Merapi pada Rabu (09/03/2022) sebanyak lima kali.

Lalu, guguran kembali terjadi di malam hari pada Kamis. Hingga satu hari setelahnya, telah tercatat 16 kali guguran awan panas.

Baca juga: Antisipasi Erupsi Merapi, Kepala BNPB: Pencegahan Harus Lebih Awal

Meski aktivitas vulkanik Gunung Merapi meningkat, beberapa tempat wisata yang berada lebih dari lima kilometer (km) dari puncak gunung masih dikatakan aman untuk dibuka, dikutip Kompas.com.

Informasi ini dibenarkan oleh salah seorang pengelola wisata The Lost World Castle, tempat wisata yang terletak tak jauh dari Gunung Merapi.

"The Lost World buka seperti biasa karena jaraknya masih tujuh kilometer dari puncak Gunung Merapi,” kata pengelola The Lost World Castle bernama Kotel saat dihubungi Kompas.com, Minggu (13/03/2022).

Baca juga:

Sesuai rekomendasi BPPTKG dan BPBD Kabupaten Sleman, kata dia, ada beberapa tempat wisata yang tutup karena berada di radius sekitar lima kilometer dari puncak Merapi.

Tempat wisata tersebut di antaranya Petilasan Mbah Maridjan Kinahrejo dan Bunker Kaliadem. 

Ia melanjutkan, para pengelola The Lost World Castle sudah memahami situasi dan kondisi di lapangan, jika terjadi aktivitas letusan yang lebih berbahaya.

"Kita arahkan perginya, kan sudah ada petunjuk arah evakuasi. Teman-teman pengelola juga kebanyakan relawan Merapi yang berpengalaman dari 2006 sampai 2010," jelas dia.

Jika terjadi situasi darurat dan radius bahaya diperluas menjadi tujuh kilometer, maka The Lost World Castle dan wisata lainnya yang berada dalam radius tersebut akan ditutup.

Baca juga: 14 Tempat Wisata Sleman yang Buka, Ada Tebing Breksi dan Studio Gamplong

The Lost World Castle, Pilihan Wisata ala Luar Negeri di YogyakartaSHUTTERSTOCK The Lost World Castle, Pilihan Wisata ala Luar Negeri di Yogyakarta

Namun, Kostel mengatakan bahwa memang terjadi penurunan wisatawan yang cukup dratis sejak erupsi Gunung Merapi.

Selama beberapa hari terakhir, menurutnya, jumlah kunjungan wisatawan berkurang menjadi sekitar 125 orang per hari. Padahal, biasanya The Lost World Castle bisa menerima sampai 300 orang per hari saat pandemi.

Untuk saat ini, ia hanya menganjurkan wisatawan untuk waspada dan tetap mematuhi protokol kesehatan.

"Harus patuhi protokol kesehatan. Pakai masker, cuci tangan, hand sanitizer, jaga jarak, dan periksa suhu tubuh," kata Kotel.

Baca juga:

Sebagai informasi, wisata The Lost World Castle berlokasi di Jalan Petung Merapi, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

Jika ingin berkunjung, jam operasional wisata ini adalah setiap hari pukul 07.00 - 18.00 WIB.

Harga tiketnya dibanderol Rp 30.000 per orang, dan khusus usia di bawah lima tahun masih gratis. Lalu, untuk pembelian minimal 50 orang akan mendapatkan diskon 10 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Travel Update
Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Travel Update
7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

Hotel Story
6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com