Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ile Lewotolok Siaga Level III, Turis Diimbau Tidak Beraktivitas dalam Radius 3 Km

Kompas.com - 01/04/2022, 14:11 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

LEWOLEBA, KOMPAS.com –Pusat Vulkanologi dan Pusat Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) terus memantau aktivitas Gunung Api Ile Lewotolok di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Berdasarkan hasil pantauan PVMBG pada Jumat (1/4/2022), asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih kelabu dengan intensitas tipis hingga sedang, serta tinggi 75-200 meter di atas puncak kawah.

“Hasil pantauan dari pukul 06.00 Wita-12.00 Wita, terjadi empat kali gempa erupsi, 14 kali gempa hembusan dan enam kali gempa harmonik,” ujar petugas Pos Pengamatan Gunung Api Ile Lewotolok, Stanislaus Ara Kian, melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat.

Baca juga:

Stanislaus mengatakan, hingga kini Gunung Api Ile Lewotolok masih berada di level III atau siaga.

Oleh karena itu, warga sekitar, pengunjung, pendaki, dan wisatawan diminta tidak melakukan aktivitas di dalam radius tiga kilometer dari kawah Gunung Api Ile Lewotolok.

"Masyarakat Desa Jontona juga diharapkan untuk selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya longsoran material lapuk yang disertai awan panas dari bagian tenggara puncak," pintanya.

Foto: Gunung api Ili Lewotolok, Kabupaten Lembata, NTT, meletus, Jumat (1/4/2022) siang. Dokumen Pusat Vulkanologi dan Pusat Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Foto: Gunung api Ili Lewotolok, Kabupaten Lembata, NTT, meletus, Jumat (1/4/2022) siang.

Stanislaus berujar, mengingat potensi bahaya abu vulkanik bisa mengakibatkan gangguan pernapasan (ISPA) dan gangguan kesehatan lain, maka warga sekitar diimbau menyiapkan masker penutup hidung dan mulut, serta perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit.

Ia berharap, warga maupun instansi terkait dapat memantau perkembangan status maupun rekomendasi Gunung Api Ile Lewotolok setiap saat, melalui aplikasi MAGMA Indonesia yang dapat diunduh di Google Play.

Para pemangku kepentingan di sektor penerbangan, juga dapat mengakses fitur Volcano Observatory Notice for Aviation (VONA).

Baca juga:

Bagi masyarakat yang bermukim di sekitar aliran sungai diimbau mewaspadai ancaman lahar, terutama pada saat musim hujan.

Stanislaus juga meminta agar semua pihak menjaga kondusivitas suasana di Pulau Lembata, tidak menyebarkan narasi bohong, dan tidak terpancing isu-isu tentang erupsi Ile Lewotolok yang tidak jelas sumbernya.

"Pemerintah daerah, BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Provinsi dan kabupaten agar senantiasa berkoordinasi dengan Pos PGA Ile Lewotolok di Desa Laranwutun, Kecamatan Ile Ape atau  Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

Travel Tips
Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Travel Update
Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Travel Update
Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Travel Tips
Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jalan Jalan
7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

Travel Tips
Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Travel Tips
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Travel Update
Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat 'Long Weekend'

Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat "Long Weekend"

Travel Update
Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Hotel Story
3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com