KOMPAS.com – Masjid adalah tempat ibadah umat Islam, yang masing-masingnya memiliki bentuk bangunan beragam.
Cerita di balik pemilihan arsitektur sebuah masjid sering kali menjadi hal yang menarik untuk diketahui.
Beberapa masjid telah dipertahankan sejak lama dan masih berdiri kokoh hingga hari ini.
Baca juga: 16 Masjid Unik di Dunia, Ada Masjid Kristal dan Mengapung
Bagi yang ingin mengetahui beberapa masjid bersejarah di dunia, Kompas.com telah merangkumnya dari beberapa sumber.
Blue Mosque atau Masjid Biru adalah sebuah warisan berharga bagi negara Turki dan punya arsitektur yang megah.
Masjid ini memiliki nama asli Masjid Sultan Ahmed. Sesuai namanya, masjid yang berada di Istanbul, Turki ini memiliki dinding berwarna biru yang dilukis dengan tangan.
Tempat ibadah ini dibangun di bawah pemerintahan penguasa Ottoman Ahmed I antara tahun 1609 dan 1616, dikutip dari The Culture Trip, Rabu (06/04/2022).
Baca juga: 6 Fakta Masjid Istiqlal Jakarta, Masjid Terbesar di Asia Tenggara
Masjid ini diketahui punya enam menara berbentuk jarum yang menarik untuk dikunjungi saat berada di Turki.
Langit-langitnya tampak berkilau karena dibuat dari 20.000 ubin Iznik biru yang menampilkan bunga, pohon, dan pola abstrak.
Bangunan masjid ini akan sangat indah saat matahari terbenam. Masjid Sultan Ahmad bermandikan cahaya biru yang menyoroti lima kubah utamanya, delapan kubah kecil, dan enam menara.
Masjid bersejarah lainnya adalah Pink Mosque atau Masjid Nasir ol Molk di Shiraz di Iran.
Arsitekturnya mengusung yema tradisional Timur Tengah, dengan punya elemen kaca berwarna-warni, seperti dikutip dari Kompas.com (04/04/2022).
Baca juga: Masjid Hagia Sophia Turki Gelar Sholat Tarawih Perdana Dalam 88 Tahun
Sesuai dengan namanya, bangunan masjid ini didominasi warna merah muda dan tampak begitu unik.
Pembangunan Pink Mosque dilakukan di masa Qajar atau sekitar periode 1876 sampai 1888 oleh perintah Mirza Hasan Ali atau Nasir ol Molk.
Kemudian, ada dua orang arsitek Pink Mosque, yakni Mohammad Hasan e Memar dan Mohammad Reza Kashi Saz e Sirazi.