Berikutnya adalah menyiapkan rute perjalanan dengan matang, sehingga pengendara mengetahui kapan dan di mana tempat istirahat selama di jalan.
Pengendara bisa mencari informasi tempat istirahat melalui internet agar bisa memperkirakan berapa jam perjalanan untuk sampai ke tempat istirahat.
Usahakan pula untuk meluangkan waktu istirahat setelah berkendara selama beberapa waktu.
"Beristirahatlah ketika telah mencapai perjalanan 2 (jam) sampai 2,5 jam agar tubuh tetap dalam kondisi yang fit,” kata Agus Sani.
Ia menganjurkan agar pengendara tak memaksakan diri jika lelah atau mengantuk.
Sebab, kondisi badan yang kelelahan bisa berbahaya, bahkan berpotensi menyebabkan kecelakaan yang merugikan diri sendiri dan pengendara lainnya.
“Selain itu, atur juga waktu perjalanan dengan baik agar selalu selamat dan aman sampai ke tujuan,” ucap Agus Sani.
Baca juga: Tips Naik Motor Hemat Bahan Bakar, Perhatikan 4 Hal Penting Ini
Agus juga mengimbau agar pengendara motor tidak membawa barang secara berlebihan, membawa uang secukupnya, serta membawa surat identitas dan surat kendaraan.
“Jangan membawa barang yang berlebihan di motor," ucap Agus.
Baca juga: 6 Tips Wisata Naik Motor Jarak Jauh, Jangan Begadang
Mengutip Kompas.com, (29/05/2019), semakin banyak barang bawaan, semakin sulit motor dikendalikan.
Agar lebih praktis, dianjurkan agar barang-barang bawaan disatukan ke dalam sebuah tas sehingga lebih mudah dibawa.
Usahakan penumpang motor maksimal dua orang. Jika sudah berkeluarga, hendaknya tidak memaksakan untuk mengangkut lebih dari dua orang dalam satu motor.
Kelebihan penumpang menyebabkan sepeda motor lebih sulit untuk dikendarai sehingga rawan menyebabkan kecelakaan.
Selain itu, petugas kepolisian juga bisa menindak sepeda motor yang kelebihan muatan, demi keselamatan.
Baca juga: 9 Program Mudik Lebaran Gratis 2022, Segera Lakukan Pendaftaran
Agar tubuh tetap prima, pastikan tidur cukup, apalagi sehari sebelum perjalanan mudik.
Dengan cukup tidur, konsentrasi pengendara saat naik sepeda motor akan semakin baik dan tak mudah merasa mengantuk di perjalanan, seperti dikutip dari Kompas.com (29/05/2019).
Kurang tidur bisa sangat berbahaya karena berpotensi mengganggu konsentrasi dan membahayakan saat dalam perjalanan.
Microsleep, atau tertidur sejenak saat naik kendaraan, juga bisa terjadi pada pengendara yang kurang tidur.
Tak hanya merugikan diri sendiri, orang lain juga bisa terkena imbasnya jika terjadi kecelakaan.
Baca juga: Mudik Naik Motor Dinilai Berisiko, Ini Alasannya
Tidur cukup merupakan salah satu cara agar kondisi badan prima sebelum perjalanan dengan sepeda motor.
Selain istirahat yang cukup jangan lupa untuk makan menu bergizi saat sahur dan konsumsi vitamin jika perlu.
Mengkonsumsi makanan yang sehat juga membuat tubuh lebih bugar dan kuat jika harus melalukan perjalanan panjang.
Baca juga: Tips Naik Motor Matik di Jalanan Pegunungan, Perhatikan Hal Ini
Minum kopi memang nikmat dan bisa mengusir rasa kantuk.
Namun, minum kopi saat sahur bisa menyebabkan cairan tubuh banyak keluar melalui urin.
Saat tidak berpuasa, cairan yang terbuang bisa digantikan dengan minum. Akan tetapi saat berpuasa, makan dan minum tidak bisa dilakukan sehingga cairan tubuh tidak bisa dugantijan dengan segera.
Baca juga: Tips Naik Motor Hemat Bahan Bakar, Perhatikan 4 Hal Penting Ini
Usahakan untuk selalu berdoa agar perjalanan mudik senantiasa dilindungi oleh Tuhan Yang Maha Esa.
Selama perjalanan juga jangan lupa untuk menjalankan shalat wajib, meski terkadang terasa berat.
Pengendara bisa mampir ke masjid untuk shalat sekalian beristirahat, jadi selain segar karena air wudu, badan juga tak merasa begitu kelelahan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.