Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ngopi In The Sky Tutup Permanen, Pengelola Ubah Jadi Ngopi In The Sea

Kompas.com - 30/04/2022, 15:03 WIB
Markus Yuwono,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Wahana Ngopi In The Sky di Teras Kaca Pantai Ngularan, Kelurahan Girikarto, Kepanewon atau Kecamatan Panggang, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang sempat menjadi polemik, kini tutup permanen.

Pihak pengelola pun menggantinya menjadi wahana Ngopi In The Sea yang diklaim lebih aman bagi pengunjung.

"Jadi untuk Ngopi In The Sea ini adalah ngopi di atas ketinggian sekitar dua meter," kata CEO Teras Kaca Nur Nasution melalui keterangan tertulis untuk wartawan, Sabtu (30/4/2022).

Baca juga: Keamanan Banyak Dipertanyakan, Ngopi In The Sky Ditutup Sementara

Dikatakannya, wahana Ngopi In The Sea ini diluncurkan akhir April 2022 untuk sekaligus menjawab polemik Ngopi In The Sky yang menuai pro-kontra pada Januari 2022.

Di wahana baru ini, pengunjung bisa menikmati pemandangan laut lepas sembari menikmati kopi tubruk dari ketinggian selama beberapa menit.

"Waktu yang kami berikan 5 sampai dengan 10 menit. Konsep ini bisa dibilang jadi yang pertama di Indonesia dan kami jamin keamanannya," ujar Nur.

Tidak pakai crane

Ia melanjutkan bahwa untuk mengangkat pengunjung, wahana ini tidak menggunakan crane, melainkan menggunakan hidrolis.

Jadi pengunjung akan diangkat bersama meja dan kursi, sehingga menikmati kopi dari ketinggian sambil menikmati kawasan pantai selatan. Kursi juga dilengkapi sabuk pengaman  dobel, sehingga keamanan lebih terjaga.

Baca juga: Gunungkidul Antisipasi Tarif Wisata Tak Wajar Saat Libur Lebaran

Untuk harga, pengunjung hanya membayar Rp 30.000 per orang dengan durasi menghabiskan segelas kopi 5 sampai 10 menit.

Operation Manager Teras Kaca Erika Nasution mengatakan, harga itu belum termasuk tiket masuk.

Adapun tiket masuk di wahana Teras Kaca hanya Rp 15.000 per orang. Dengan nominal itu, pengunjung bisa berfoto di Teras Mahkota dan Kuda Laut.

Ngopi In The Sea di Pantai Ngluluran, Gunungkidul, DI YogyakartaDok Pengelola Teras Kaca Ngopi In The Sea di Pantai Ngluluran, Gunungkidul, DI Yogyakarta

"Jadi dengan harga yang cukup murah ini, harapannya wisatawan tidak kepikiran akan habis biaya berapa saat libur lebaran di Teras Kaca," tutur Erika.

Selain itu, pihaknya menawarkan paket lebih murah yakni Rp 50.000 bisa berfoto di Teras Kaca, Glass Boat, Giant Chair, The Blue Paradise, Kuda Laut, dan Teras Mahkota.

Kemudian, ada paket Rp 65.000. Pengunjung mendapatkan akses foto di Teras Kaca, Glass Boat, Giant Chair, The Blue Paradise, Giant Teras, Kuda Laut, dan Teras Mahkota.

Baca juga: Libur Lebaran, Gunungkidul Targetkan Kedatangan 150.000 Pengunjung

"Untuk paket Rp 100 ribu pengunjung bisa mengakses Teras Kaca, Glass Boat, Giant Chair, The Blue Paradise, Giant Teras, Jogja Swing, Ngopi On The Sea, VIP, Kuda Laut, dan Teras Mahkota," kata Erika.

Pihaknya juga menyediakan vila dengan harga Rp1,25 juta permalam, sudah termasuk paket masuk hingga Ngopi In The Sea, wahana baru the blue paradise.

Masyarakat yang ingin berkunjung atau menjajal wahana Ngopi In The Sky, bisa melakukan reservasi di akun media sosial teras kaca.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE Meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE Meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com