12 Tradisi Hari Ibu dari Berbagai Negara, Ada yang Pergi ke Kuburan

KOMPAS.com – Ibu adalah sosok yang sangat berarti bagi semua orang, oleh karena itu setiap tahunnya negara-negara di dunia menggelar perayaan Hari Ibu.

Adapun setiap tanggal 8 Mei adalah Hari Ibu Internasional (International Mothers Day). Di Indonesia, Hari Ibu diperingati setiap tanggal 22 Desember. 

Diketahui bahwa festival menghormati ibu atau dewi ibu sudah ada sejak zaman dahulu dan berasal dari zaman kuno.

Orang Frigia (sekarang Turki) menggelar festival untuk Cybele, Bunda Agung para Dewa, sama seperti yang dilakukan oleh orang Yunani untuk dewi Rhea. 

Baca juga: Daftar Negara Paling Damai di Dunia, Ini Peringkat Indoesia

Tak mau ketinggalan orang Romawi juga mengadaptasi perayaan tersebut, kemudian ada juga festival serupa di India yakni untuk menghormati Dewi Durg, dikutip dari Britannica.com, Senin (9/5/2022). 

Kini praktiknya dalam merayakan Hari Ibu, setiap negara memiliki budaya masing-masing yang berbeda satu sama lainnya. 

1. Perancis

Negara Perancis membuat undang-udang pada 1950 dan menetapkan bahwa fetes des meres atau Hari Ibu jatuh pada minggu ke empat di bulan Mei.

Shutterstock Menara Eiffel di Kota Paris, Perancis

Setiap tahunnya, tanggal Hari Ibu di Perancis bisa berubah dan ditunda seminggu, jika ternyata bertepatan dengan Pentakosta atau perayaan setelah kebangkitan Yesus Kristus.

Baca juga: Tinggi Menara Eiffel di Perancis Bertambah 6 Meter, Ada Apa?

Biasanya, perayaan Hari Ibu di Perancis hampir sama seperti di Amerika Serikat (AS), yakni memberikan bunga dan kartu ucapan kepada para ibu saat makan malam keluarga. 

2. China

Perayaan Hari Ibu di China memang tergolong baru. Meskipun begitu, Hari Ibu di China sama seperti negara lainnya. Momen ini digunakan anak untuk menunjukkan rasa baktinya.

shutterstock.com Tembok Besar China

China mengadakan Hari Ibu pada minggu kedua Mei setiap tahunnya. Pada saat itu, akan banyak anak yang memberikan hadiah kepada sang ibu.

Baca juga: 10 Goa Unik di Dunia, Ada yang Berbahaya untuk Dijelajahi

Kini orang-orang di China juga semakin banyak yang merayakan Hari Ibu karena menghormati ibu sudah menjadi sebuah tradisi. 

3. Inggris 

Berikutnya ada Inggris yang sudah merayakan Hari Ibu sejak abad ke-16 serta digelar sebelum Paskah. 

canva.com Menara Jam Istana Westminster, bahasa sehari-hari dikenal sebagai Big Ben, di Westminster, London, Inggris.

Nama perayaan Hari Ibu di Inggris adalah Mothering Sunday yang dirayakan pada minggu keempat sebelum Paskah. Acara itu digelar ketika keluarga berkumpul untuk pergi gereja. 

Perayaan tersebut kini juga sudah berkembang. Pada abad ke-20, mereka akan merayakan Hari Ibu dengan menghabiskan waktu bersama keluarga di rumah.

Baca juga: Royal Observatory Greenwich di Inggris, Rumah dari Greenwich Mean Time

Kemudian seperti di AS, perayaan Hari Ibu di Inggris juga diwarnai dengan pemberian kartu Hallmark (kartu ucapan dari merek paling tua di dunia). 

Lantaran masih mempertahankan nilai tradisionlanya, perayaan ini tetap punya nama yang sama dan biasanya diperingati pada 15 Maret. 

4. Meksiko

Dalam memperingati Hari Ibu, Meskiko tampak benar-benar serius dan menjadi hari yang sangat sibuk di negara itu.

Unsplash/Jezael Melgoza Jika berbicara soal kota berbahaya di dunia, salah satunya ada di Meksiko.

Manuel Gutierrez, seorang presiden asosiasi pemilik restoran nasional membeberkan kepada Washington Post pada 2012 bahwa 10 Mei jadi hari tersibuk untuk restoran di Meskiko. 

Memberikan bunga adalah sebuah kewajiban dan perayaan akan makin meriah dengan adanya musik dan makanan. 

Baca juga: 7 Masjid Bersejarah di Dunia, Ada yang Berwarna Merah Muda

Lalu pada pagi hari saat perayaan, sering kali lagu "Las Mananitas" dari penyanyi Mariachi diputar. 

5. India

Perayaan Hari Ibu di India memang cukup baru. Meski begitu, sudah dijadikan sebuah hari libur yang penuh makna.

SHUTTERSTOCK/LEOKS Taj Mahal terlihat begitu indah.

Hari Ibu di India diperingati pada minggu kedua bulan Mei dan para ibu akan mendapatkan banyak hadiah berupa, bunga hingga kartu ucapan. 

6. Jepang

Pada awalnya Jepang memperingati Haha no Hi atau Hari Ibu bersamaan dengan hari ulang tahun Permaisuri Koujun. Diketahui bahwa masa jabatan Permaisuri Koujun berlangsung hampir sepanjang abad ke-20.

SHUTTERSTOCK Ilustrasi Jepang - Tokyo Tower. Jepang masih menjadi salah satu destinasi wisata mancanegara favorit masyarakat Indonesia.

Kemudian, Hari Ibu tanggal perayaannya dipindahkan pada minggu kedua Mei saat orang Jepang memberikan hadiah kepada para ibu.

Baca juga: 10 Negara Penghasil Emas Terbesar di Dunia, Ada Indonesia dan Rusia

Mereka biasanya memberi ibunya bunga. Perayaan ini juga populer, terbukti dari hasil survei terhadap 1000 pria, 87 persen menjawab ingin memberikan hadiah kepada sang ibu. 

7. Rusia

Negara ini merayakan Hari Perempuan Internasional pada tanggal 8 Maret dan sejak itu, menjadi hari yang secara internasional dibuat untuk menghormati perempuan dan jadi simbol soal kesetaraan gender.

Sergey Duhanin The Grand Kremlin Palace

Setelah Uni Soviet pecah, pada 1998 Rusia menetapkan Hari Ibu jatih pada minggu terakhir November. Namun, orang-orang kebanyakan memberikan hadiah di bulan Maret. 

8. Mesir

Mesir dan beberapa negara Arab memperingati Hari Ibu pada 21 Maret seriap tahunnya atau hari pertama musim semi.

UNSPLASH/NADA HABASHY Piramida Giza.

Meski bukan jadi hari libur nasional secara resmi, perayaan ini tetap diramaikan dengan memberikan hadiah dan juga kejutan kepada para ibu. 

Baca juga: 10 Pantai Paling Berbahaya di Dunia, Pesonanya Menipu

9. Thailand

Negara selanjutnya yang juga merayakan Hari Ibu ada Thailand, yang memperingatinya pada 12 Agustus setiap tahun.

SHUTTERSTOCK/Aleksandar Todorovic Ilustrasi Thailand - Wat Plai Temple di Koh Samui, Thailand (SHUTTERSTOCK/Aleksandar Todorovic).

Tanggal tersebut merupakan hari perayaan ulang tahun Ratu Sirikit yang dihormati masyarakat. Biasanya, akan ada upacara dan parade dalam merayakannya. Kemudian, hadiah yang diberikan kepada ibu adalah bunga melati. 

10. Italia 

Selajutnya ada Italia yang merayakan Hari Ibu pada minggu kedua di bulan Mei, perayaan itu dikenal dengan nama La Festa della Mamma. Pada hari perayaan, para ibu tidak diperbolehkan melakukan pekerjaan rumah atau memasak.

shutterstock.com Coloseumm, Roma

Kemudian, ibu-ibu akan diberikan hadiah spesial hasil buatan sendiri dan dibuatkan kua-kue segar. Ada pula kerajian bunga yang indah dari wadah cupcake dengan bahan kertas, gunting, foto anak, serta lem.

Baca juga: 8 Jalan Paling Berbahaya di Dunia, Ada yang Punya 99 Tikungan Tajam

Lalu, di bagian belakang bunga anak-anak bisa menuliskan pesan khusus kepada ibunya, dikutio dari Pbs.org.  

11. Brazil

Brasil merayakan Hari Ibu setelah Natal dan acaranya akan sangat meriah karena merupakan acara multi-generasi dari nenek hingga bibi.

shutterstock.com Patung Christ the Redeemer Rio de Janeiro

Memberikan makanan penutup dan juga bunga sudah wajib dilakukan, dalam memilih bunga kebanyakan akan datang ke pasar dan memilih bunga yang indah sendiri untuk ibu.

Baca juga: Iguazu Falls, Saingan Air Terjun Niagara di Perbatasan Brazil dan Argentina

Selain pergi ke pasar, bisa langsung datang ke kebun bunga dan memilih bunga sendiri untuk dijadikan sebuah buket bunga yang cantik. 

12. Peru

Sama seperti orang AS, di Peru mereka juga membeli hadiah dan kartu untuk ibu saat perayaan.

Meski sama, ada perbedaan yang lainnya yakni, orang-orang Peru akan berkunjung ke makam untuk menghormati keluarga mereka yang telah meninggal. 

UNSPLASH/Agnieszka Mordaunt Macchu Pichu, Peru.

Kemudian makam orang yang telah meninggal akan dihias. Jadi, orang yang ibunya telah meninggal akan merasa sedih karena tak bisa melihat orang yang dicintai lagi. 

Baca juga: Keajaiban Alam Pegunungan Pelangi Ternyata Juga Ada di Peru

Puisi juga dibuat lalu dibawa bersama dengan dekorasi buatan tangan ke makam orang terkasih pada Hari Ibu.