Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angkasa Pura II Layani 3,14 Juta Penumpang Saat Puncak Arus Mudik dan Balik Lebaran 2022

Kompas.com - 14/05/2022, 17:05 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dalam waktu 17 hari (22 April-8 Mei 2022), Angkasa Pura (AP) II dikabarkan telah melayani sekitar 3,14 juta penumpang.

Adapun pergerakan pesawat mencapai 25.122 penerbangan di seluruh bandara yang dikelola AP II.

Sedangkan pergerakan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta pada periode tersebut tercatat sebanyak 2 juta orang dengan pergerakan pesawat hingga 15.873 penerbangan.

Selama arus balik, penumpang bandara AP II terus meningkat

Selama periode arus balik ini, bandara-bandara AP II memang mengalami peningkatan penumpang yang melebihi target.

Seperti saat puncak arus balik 8 Mei 2022 lalu, yang mana target awal pergerakan penumpang di seluruh bandara AP II diprediksi sebanyak 199.857 orang.

Baca juga: Penumpang Bandara Soekarno-Hatta Tembus 150.000 Orang, Pecah Rekor

Nyatanya, pada hari itu jumlah pergerakan penumpang justru melebihi prediksi, yakni mencapai 233.582 orang.

Bahkan, keeseokan harinya, tanggal 9 Mei 2022, dilaporkan masih terjadi puncak arus balik, dengan perkiraan jumlah penumpang di seluruh bandara AP II mencapai sekitar 160.000 sampai dengan 180.000 orang.

Suasana para penumpang pesawat saat memenuhi area kedatangan Terminal 1, Bandara Soekarno-Hatta, Jumat (6/5/2022).KOMPAS.com/MUHAMMAD NAUFAL Suasana para penumpang pesawat saat memenuhi area kedatangan Terminal 1, Bandara Soekarno-Hatta, Jumat (6/5/2022).

President Director AP II Muhammad Awaluddin mengatakan, peningkatan lalu lintas penerbangan dalam periode angkutan lebaran (angleb) ini dapat dikelola dengan baik oleh seluruh stakeholder.

"AP II dan stakeholder mampu mengakomodasi tingginya permintaan kursi penerbangan pada angleb 2022,” ujar Muhammad Awaluddin dalam keterangan resmi laman BUMN, Jumat (13/5/2022).

Baca juga: Bandara Ngurah Rai Bali Tambah 8 Rute Internasional, Ada Thailand

Ia melanjutkan, capaian itu dilakukan lewat berbagai strategi, seperti pengaturan slot time penerbangan, optimalisasi operasional di sisi udara, dan penyesuaian operasional bandara secara keseluruhan.

Menurut Awaluddin, animo masyarakat menggunakan transportasi udara pada angleb 2022 sangat tinggi.

Salah satu pesawat saat hendak melakukan penerbangan di Bandara Kertajati.Dokumentasi Humas BIJB Salah satu pesawat saat hendak melakukan penerbangan di Bandara Kertajati.

Pihaknya berharap masyarakat akan terus memilih transportasi udara, dengan mempertimbangkan tiga keunggulan, yaitu fleksibilitas, kapasitas dan konektivitas.

"Transportasi udara memiliki fleksibilitas di mana pemudik dapat menentukan tanggal penerbangan, jam keberangkatan dan menggunakan maskapai apa," ujar dia.

Baca juga: Garuda Indonesia Layani Penerbangan Umrah dari Bandara Makassar

Selain itu, sambung Awaluddin, kapasitas di transportasi udara dapat disesuaikan mengikuti permintaan melalui extra flight dan optimalisasi slot time. Transportasi udara juga memiliki konektivitas di setiap provinsi di Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Travel Update
Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com