Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Umat Buddha Ikuti Kirab Waisak dari Candi Mendut ke Candi Borobudur

Kompas.com - 16/05/2022, 14:19 WIB
Ulfa Arieza ,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

Sumber Antara

Mengambil air berkah Waisak dari Umbul Jumprit

Selain mengiringi api dharma Waisak, kirab tersebut juga mengantarkan air berkah Waisak. 

Air berkah tersebut diambil dari Umbul Jumprit di Desa Tegalrejo, Ngadirejo, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. Jumlahnya mencapai 6.000 botol. 

Ketua II DPD Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi) Jawa Tengah, yang juga Koordinator Waisak 2566 BE, Tanto Soegito Harsono mengatakan, air berkah Waisak tersebut dibawa ke Candi Mendut untuk disakralkan. 

Selanjutnya, barulah dibawa ke Candi Borobudur pada pagi hari ini bersama arak-arakan umat Buddha. 

"Nanti air berkah bisa dimanfaatkan siapa saja dalam perayaan Waisak di Borobudur," katanya dikutip dari Antara, Minggu (15/5/2022).

Baca juga:

Makna air berkah Waisak

Ritual pengambilan air berkah di Umbul Jumprit dilakukan oleh para biksu, dari sejumlah sangha, secara bergantian. Sebelumnya mereka melakukan puja bakti bersama umat Buddha di altar Umbul Jumprit. 

Bante Kamsai Sumano Mahathera mengatakan, pengambilan air berkah dilakukan setiap tahun dalam rangkaian Tri Suci Waisak. 

"Air itu sifatnya dingin, air itu sifatnya bersih, maka kehidupan sehari-hari menggunakan air. Tubuh banyak air sehingga bisa sehat, selamat," katanya. 

Air berkah tersebut, lanjutnya, didoakan terlebih dahulu sehingga menjadi air bersih dalam tubuh. Harapannya, air tersebut memberikan keberkahan bagi para umat.

"Air suci di sini juga didoakan, supaya ini dukungan air bersih dalam tubuh. Juga, Hari Waisak adalah hari suci. Jadi dua suci itu, adalah alami dan Sang Buddha orang yang suci," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com