Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Sebut Industri Seni Lokal Bisa Belajar dari K-Pop, Ini Alasannya

Kompas.com - 19/05/2022, 13:06 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Rencana diadakannya konser musik internasional di Indonesia mulai Mei hingga beberapa bulan, mendapat tanggapan positif dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno.

Ia mengatakan, berlangsungnya konser-konser tersebut patut disyukuri karena menunjukkan penanganan pandemi yang dinilai semakin baik di Indonesia.

Baca juga: 5 Kafe K-Pop di Jakarta untuk Tempat Nongkrong K-Popers

Selain itu, masifnya penggemar genre Korean Pop atau K-Pop di tanah air menurutnya juga bisa dijadikan pembelajaran.

"Ramainya K-Pop di Indonesia bisa kita ambil sebagai pelajaran dalam mengembangkan seni pertunjukan di Indonesia agar mendunia," ujar Sandiaga dalam Weekly Press Briefing yang digelar hybrid, Selasa (17/05/2022).

"Industri seni pertunjukan harus dikelola dengan baik dan produknya dikemas sangat menarik, sehingga bisa memiliki banyak penggemar atau fans," tambahnya.

Baca juga: Jalan-jalan ke Korea Selatan, Bisa Mampir ke 3 Destinasi Menarik Ini

Sandiaga juga menyampaikan, para pelaku industri pertunjukan di Korea melihat K-Pop memiliki market atau pasar yang sangat potensial di Indonesia, sehingga mereka mendatangkan para artisnya.

Diharapkan antusiasme itu bisa ikut meningkatkan mobilitas wisatawan, tak hanya wisatawan domestik tetapi juga wisatawan mancanegara.

Terlebih, ia menambahkan, banyak penggemar K-Pop juga berasal dari negara-negara tetangga, seperti Singapura, Thailand, dan Filipina. 

"Ini tantangan dan peluang kita agar konsep dan kedatangan artis internasional dapat menstimulasi mobilitas wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara untuk berkunjung ke Indonesia," tutur Sandiaga. 

Menurut Sandiaga, konser musik internasional merupakan salah satu faktor pendorong
kebangkitan perekonomian nasional di masa mendatang.

Baca juga: Festival Kpop KCON Kembali Digelar Tatap Muka Tahun Ini

Oleh karena itu, ia berpesan agar momentum seperti ini dapat memberikan manfaat tidak hanya bagi penyelenggara, tetapi juga ekosistem dunia pertunjukan seni secara keseluruhan.

"Ini juga harus menginspirasi agar talenta-talenta kita bisa naik kelas, dan penyelenggaraan konser internasional bisa memotivasi pelaku musik tanah air untuk selalu mengembangkan dan melakukan inovasi, sehingga industri musik Tanah Air turut bergaung secara global," pungkasnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com