Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Atasi Sertifikat Vaksin Tidak Muncul di PedulilLindungi Meski Sudah Vaksin

Kompas.com - 03/06/2022, 06:02 WIB
Desi Intan Sari,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Sertifikat vaksin menjadi salah satu dokumen yang dibutuhkan saat hendak bepergian baik ke dalam maupun luar negeri, apalagi setelah pandemi Covid-19 melanda. 

Sayangnya, ada sebagian orang yang telah mendapat vaksinasi, tapi sertifikat vaksin mereka belum muncul di aplikasi PeduliLindungi. 

Perlu diketahui bahwa, setelah seseorang divaksinasi dan data dimasukkan oleh petugas, harusnya sertifikat vaksin sudah muncul di aplikasi dalam 1x24 jam.

Jika sampai saat ini sertifikat vaksin di PeduliLindungi belum kunjung muncul, berikut ada beberapa cara yang bisa dicoba, dikutip dari laman Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Kamis (2/5/2022): 

Baca juga: Cara Mendapatkan Sertifikat Vaksin Internasional lewat PeduliLindungi

Cara cek sertifikat vaksin yang belum muncul lewat website 

Di bawah ini adalah cara mengecek sertifikat vaksin yang belum muncul lewat website:

1. Kunjungi laman pedulilindungi.id/periksa-sertifikat. Terdapat kemungkinan calon pelaku perjalanan akan diminta memasukkan alamat e-mail atau nomor telepon terdaftar terlebih dahulu, guna menerima kode one time password (OTP). Harap diingat bahwa kode tersebut tidak boleh dibagi ke siapapun.

2. Login dengan akun terdaftar. Jika belum punya akun, maka bisa registrasi terlebih dahulu.

3. Setelah berhasil login, periksa sertifikat vaksinasi Covid-19 dan masukkan sejumlah informasi:

  • Nama lengkap.
  • Tanggal vaksin.
  • Tanggal lahir.
  • NIK (untuk warga negara Indonesia).
  • Jenis vaksin.

4. Kemudian pilih “Periksa.”

5. Jika berhasil, nantinya sertifikat vaksin akan muncul.

6. Selanjutnya klaim di aplikasi PeduliLindungi.

Baca juga: Cara Cek dan Download Sertifikat Vaksin Internasional di PeduliLindungi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com