KOMPAS.com - Beberapa waktu terakhir, isu kenaikan harga tiket pesawat pasca-dilonggarkannya syarat perjalanan, menjadi perbincangan hangat.
Ditambah lagi Indonesia sebagai negara kepulauan, menjadikan transportasi udara ini sebagai sarana perjalanan yang sangat diandalkan untuk efisiensi waktu.
Sedikit banyak, tentu kenaikan harga tiket pesawat akan berimbas pada sektor lain, termasuk industri perhotelan, lantas bagaimana hubungan keduanya?
Baca juga: Tiket Pesawat ke Singapura Melambung, Ini Kemungkinan Penyebabnya
Sebagaimana penjelasan Sekretaris Jendral Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Maulana Yusran, okupansi hotel sangat bergantung pada pergerakan orang. Sedangkan penetapan tarif kamar hotel, dipengaruhi tingkat okupansi.
"Pasti akan ada pengaruh (kenaikan harga tiket pesawat) karena okupansi hotel kan sangat bergantung pada adanya pergerakan orang. Kalau pergerakan orangnya terhambat, tentu berpengaruh dengan okupansi hotel," kata Maulana kepada Kompas.com, Jumat (3/6/2022).
Ia mencontohkan seperti tahun 2019 saat kenaikan harga tiket pesawat berdampak pada turunnya pergerakan wisatawan nusantara, dari 300 juta menjadi sekitar 280-an juta. Pergerakan inilah yang memengaruhi okupansi dan harga akomodasi.
Berbicara mengenai kenaikan harga akomodasi, Maulana menyebutkan bahwa baik hotel dan pesawat mempunyai kemiripan sebab harganya yang dinamis, bergantung pada best available rate (harga penawaran) saat pemesanan terjadi.
Di hotel, apabila okupansi mencapai 90 persen maka akan berlaku kebijakan publish rate. Namun, jika okupansi masih di bawah 50 persen, hotel akan menerapkan best available rate beserta diskon penawaran lain sesuai kebijakan masing-masing.
Meski pegerakan orang via udara mungkin berkurang karena harga tiket pesawat mahal, ada faktor lain yang memengaruhi okupansi.
Misal tarif hotel di Pulau Jawa yang memiliki pergerakan tinggi (orang-orang banyak yang tidak perlu naik pesawat), tentu akan berbeda pula dengan hotel di daerah lain di luar Pulau Jawa.
Baca juga: Tiket Pesawat Mahal, Ini Solusi Menparekraf Sandiaga
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.