KOMPAS.com - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) saat ini mengakui keberadaan 195 negara di dunia. Semua negara tersebut dapat kita temukan di peta dunia.
Namun, ternyata ada sejumlah negara besar yang hilang dari peta dunia. Sebagian negara tersebut hilang karena berganti nama, bergabung atau terpisah menjadi entitas baru, dan kehilangan kedaulatan karena diambil alih negara lain.
Baca juga: Selain Turki, Berikut 12 Negara yang Pernah Ganti Nama
Baca juga: Indonesia Destinasi Wisata Halal Terbaik Nomor 2 di Dunia
Berikut delapan negara besar yang hilang dari peta seperti dikutip Kompas.com dari Far and Wide.
Yugoslavia merupakan negara pecahan dari Kekaisaran Austro-Hungaria yang berada di daerah Balkan, tepatnya di tenggara Eropa. Negara yang berdiri pada 1918-2003 ini, memiliki ibu kota yaitu Beograd.
Setelah Perang Dunia II, Yugoslavia menjadi federasi yang terdiri dari enam republik. Meliputi, Bosnia dan Herzegovina, Kroasia, Makedonia, Montenegro, Slovenia, dan Serbia.
Setelah Presiden Josip Broz Tito meninggal pada 1980, perang saudara pecah di Yugoslavia. Secara perlahan, satu per satu republik yang berada di bawah federasi Yugoslavia menyatakan kemerdekaan.
Pada 1992, hanya dua negara yang tersisa, yakni Serbia dan Montenegro yang kemudian membentuk Republik Federal Yugoslavia, Sayangnya, Serbia dan Montenegro akhirnya pecah dan menyatakan diri sebagai negara merdeka 2006 lalu. Kemerdekaan dua negara itu sekaligus mengakhiri keberadaan Yugoslavia.
Pada 1989, Burma resmi berubah nama menjadi Myanmar. Jadi, kamu tidak akan menemukan nama Burma di peta dunia.
Burma merupakan negara jajahan Inggris. Pada, 1948 negara tersebut berhasil meraih kemerdekaan, sehingga mendirikan Persatuan Burma atau Union of Burma.
Pada 1962, junta militer melancarkan kudeta sehingga berhasil menguasai pemerintahan. Kemudian, junta militer yang berkuasa mengganti nama Burma menjadi Myanmar pada 1989.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.