Adapula asal-usul Kota Surabaya versi dongeng atau cerita yang tenar di masyarakat. Berdasarkan informasi dari Kompas.com (4/6/2022), konon terjadi perkelahian sengit antara ikan hiu, yaitu sura atau suro, dengan buaya yaitu baya atau boyo.
Mereka berkelahi untuk memperebutkan mangsa. Akibat perkelahian itu, air di sekitar keduanya menjadi merah oleh darah.
Sura menggigit baya di pangkal ekor sebelah kanan, sehingga ekor baya membengkok ke kiri. Sebaliknya, baya juga menggigit ekor sura.
Pertarungan antara kedua binatang itu sangat berkesan bagi masyarakat Surabaya, sehingga nama Surabaya kerap dikaitkan dengan cerita tersebut.
Selain itu, lambang Kota Surabaya juga menggunakan gambar ikan hiu dan buaya. Namun, makna lambang tersebut bukanlah pertarungan antara ikan hiu dan buaya.
Lebih tepatnya adalah simbol ikan sura dan buaya atau baya, sehingga menjadi suro ing baya. Artinya, pemuda Surabaya tidak gentar menghadapi bahaya.
Patung sura dan baya ini dapat kita temui saat mengunjungi Kota Surabaya, tepatnya di depan Kebun Binatang Surabaya.
Baca juga: Slogan Kota Surabaya dalam Bahasa Jawa dan Artinya
Baca juga: Surabaya North Quay, Tempat Nongkrong Instagramable di Tepi Pantai
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.