Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Tempat Menarik di Pecinan Glodok, Bisa Jajan di Petak Enam

Kompas.com - Diperbarui 24/01/2023, 19:40 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

7. Gereja Santa Maria de Fatima

Santa Maria de fatima adalah satu Gereja Katolik di Jakarta yang dibangun dengan arsitektur China pada awal abad ke-19.

Gereja ini sebelumnya memiliki nama Toa Se Bio, karena dulunya berada di jalan Toa Se Bio.

Gereja ini dibangun dalam bentuk gedung besar kediaman seorang pejabat Tionghoa dengan bentuk atap ian boe heng (ekor walet) dan dikawal sepasang shi shi (singa batu), dikutip dari Kompas.com (15/2/2016). 

Baca juga: Gereja Santa Maria De Fatima Jakarta, Gereja yang Kaya akan Budaya China

Salah satu keistimewaan dari gereja ini adalah adanya inskripsi dalam bentuk aksara Tionghoa. Di bagian bubungan atap, tertera daerah asal pemiliknya yang terdahulu yaitu Nan An, keresidenan Quanzhou, provinsi Fujian.

Inskripsi lain juga ada di bagian bubungan atap yaitu fu shou, kang, ning yang artinya rezeki, umur panjang, kesehatan, dan ketenteraman.

8. Vihara Dharma Bhakti

Selanjutnya, ada Vihara Dharma bakti sebagai wihara tertua di Jakarta yang dibangun tahun 1650 dan diberi nama Kwan Im Teng. Kata Kwan Im Teng kemudian diserap ke dalam bahasa Indonesia menjadi kelenteng.

Warga keturunan Tionghoa melakukan ibadah Tahun Baru Imlek 2573 Kongzili di Vihara Dharma Bhakti, Petak Sembilan, Glodok, Jakarta, Selasa (1/2/2022). Vihara Dharma Bhakti melakukan sembahyang dengan tetap menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penularan Covid-19.KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Warga keturunan Tionghoa melakukan ibadah Tahun Baru Imlek 2573 Kongzili di Vihara Dharma Bhakti, Petak Sembilan, Glodok, Jakarta, Selasa (1/2/2022). Vihara Dharma Bhakti melakukan sembahyang dengan tetap menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penularan Covid-19.

Terdapat lilin-lilin raksasa dan ornamen berwarna merah yang megah. Tak hanya itu, berbagai patung dan lukisan juga mempercantik suasana bangunan.

Baca juga: 2 Tempat Legendaris untuk Seruput Teh dan Kopi di Pecinan Glodok

Dari berbagai destinasi menarik sebelumnya, kamu bisa membeli aneka produk kriya di Desa Wisata Pecinan Glodok.

Beberapa oleh-oleh, antara lain keramik, porselen, poci teh keramik, pakaian adat China, kaligrafi Mandarin, kipas tradisional, dan pernak-pernik lampion.

Adapun penginapan sangat mudah ditemukan karena Desa Wisata Pecinan Glodok termasuk ke dalam wisata urban yang terletak di perkotaan dengan beragam fasilitas menginap.

 Baca juga: 8 Pecinan di Indonesia yang Penuh Sejarah

Mulai dari hotel bintang lima hingga indekost, serta pemanfaatan rumah warga yang dibuat sebagai motel, semua telah tersedia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

Hotel Story
6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com