Santa Maria de fatima adalah satu Gereja Katolik di Jakarta yang dibangun dengan arsitektur China pada awal abad ke-19.
Gereja ini sebelumnya memiliki nama Toa Se Bio, karena dulunya berada di jalan Toa Se Bio.
Gereja ini dibangun dalam bentuk gedung besar kediaman seorang pejabat Tionghoa dengan bentuk atap ian boe heng (ekor walet) dan dikawal sepasang shi shi (singa batu), dikutip dari Kompas.com (15/2/2016).
Baca juga: Gereja Santa Maria De Fatima Jakarta, Gereja yang Kaya akan Budaya China
Salah satu keistimewaan dari gereja ini adalah adanya inskripsi dalam bentuk aksara Tionghoa. Di bagian bubungan atap, tertera daerah asal pemiliknya yang terdahulu yaitu Nan An, keresidenan Quanzhou, provinsi Fujian.
Inskripsi lain juga ada di bagian bubungan atap yaitu fu shou, kang, ning yang artinya rezeki, umur panjang, kesehatan, dan ketenteraman.
Selanjutnya, ada Vihara Dharma bakti sebagai wihara tertua di Jakarta yang dibangun tahun 1650 dan diberi nama Kwan Im Teng. Kata Kwan Im Teng kemudian diserap ke dalam bahasa Indonesia menjadi kelenteng.
Terdapat lilin-lilin raksasa dan ornamen berwarna merah yang megah. Tak hanya itu, berbagai patung dan lukisan juga mempercantik suasana bangunan.
Baca juga: 2 Tempat Legendaris untuk Seruput Teh dan Kopi di Pecinan Glodok
Dari berbagai destinasi menarik sebelumnya, kamu bisa membeli aneka produk kriya di Desa Wisata Pecinan Glodok.
Beberapa oleh-oleh, antara lain keramik, porselen, poci teh keramik, pakaian adat China, kaligrafi Mandarin, kipas tradisional, dan pernak-pernik lampion.
Adapun penginapan sangat mudah ditemukan karena Desa Wisata Pecinan Glodok termasuk ke dalam wisata urban yang terletak di perkotaan dengan beragam fasilitas menginap.
Baca juga: 8 Pecinan di Indonesia yang Penuh Sejarah
Mulai dari hotel bintang lima hingga indekost, serta pemanfaatan rumah warga yang dibuat sebagai motel, semua telah tersedia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.