Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Itinerary 2 Hari 1 Malam di Ubud Bali, Cocok untuk Healing

Kompas.com - 09/07/2022, 22:07 WIB
Desi Intan Sari,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

Hari Kedua di Ubud

1. Menjajal ATV di Ubud

Setelah semalaman beristirahat di vila, wisatawan bisa melanjutkan liburan dengan menjajal ATV di Ubud. 

Sepanjang rute ATV, peserta bisa melewati banyak tempat dengan pemandangan alam. Oleh karena itu wisatawan tidak akan bosan meski perjalanan memakan waktu lebih dari satu jam. 

“Itu treknya melewati sawah, sungai, rumah warga, lumpur-lumpuran, gua, air terjun juga. Durasinya kurang lebih 90 menit,” ujar Andre.

Baca juga: 5 Penginapan Murah di Nusa Penida Bali, Harga Mulai dari Rp 300.000-an

2. Monkey Forest Ubud

Ilustrasi Bali - Wisatawan sedang berlibur di Sacred Monkey Forest, Gianyar, Bali.SHUTTERSTOCK / Elizaveta Galitckaia Ilustrasi Bali - Wisatawan sedang berlibur di Sacred Monkey Forest, Gianyar, Bali.

Monkey Forest Ubud adalah sebuah kawasan hutan, sekaligus tempat wisatawan untuk melihat kera-kera yang dilepas bebas. Walau hewan tersebut terlihat jinak, wisatawan tetap harus waspada.

Selama berada di Monkey Forest pengunjung bisa memberi makan kera atau berswafoto di sejumlah tempat.

Lokasi Monkey Forest berada di Jalan Monkey Forest, Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali. Jaraknya dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai adalah 35 km dengan durasi berkendara kira-kira 1 jam 15 menit.

Baca juga: 7 Kafe di Kintamani Bali dengan Panorama Gunung Indah, Cocok buat Foto

3. Kulineran di Bali sambil belanja oleh-oleh

Ilustrasi wisatawan - Seorang turis asing sedang berbelanja di Pasar Seni Ubud, Bali.SHUTTERSTOCK / Elizaveta Galitckaia Ilustrasi wisatawan - Seorang turis asing sedang berbelanja di Pasar Seni Ubud, Bali.

Sebelum meninggalkan Pulau Dewata, wisatawan wajib wisata kuliner khas Bali, seperti nasi campur, mujair nyat-nyat, dan bebek atau ayam betutu. 

Kemudian bisa juga melihat lukisan dan karya ukiran di sejumlah galeri yang ada di Ubud, sekaligus membelinya sebagai oleh-oleh.

Lokasi untuk kulineran dan belanja yang ingin dikunjungi umumnya disesuaikan dengan permintaan wisatawan.

Salah satu tempat yang bisa didatangi adalah Pasar Seni Ubud, jaraknya sejauh 36 km dari Bandara I Gusti Ngurah Rai dengan waktu tempuh sekitar 1 jam 20 menit.

Jika memiliki waktu tambahan, wisatawan juga bisa mengikuti acara melukat atau prosesi pembersihan diri agar dijauhkan dari hal-hal negatif.

“Melukat biasanya dilakukan di Pura Tirta Empul dan Taman Beji Griya,” kata Andre. 

Baca juga: 5 Tempat Wisata Keren di Kintamani Bali, Apa Saja?

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com