Para pendaki tidak akan kesulitan mendapatkan pasokan air dari mata air Gunung Ciremai. Sebab, Jalur Pendakian Trisakti Sadarehe memiliki 8 transit yang terdiri dari tiga transit camp dan 5 transit shelter.
Namun, pengambilan air di jalur tersebut sedang diatur agar tetap sesuai takaran dan tidak diakses secara berlebihan.
Baca juga: 6 Obyek Wisata Sekitar Gunung Ciremai Kuningan
“Kami sedang menyusun agar air di jalur ini tidak diakses bebas. Nantinya, ranger yang akan memberikan pasokan air kepada para pendaki. Ini perlu dilakukan untuk menjaga keseimbangan karena banyaknya kebutuhan air untuk kehidupan di Gunung Ciremai,” papar Teguh.
Bagi para pendaki yang ingin menjelajahi Ciremai lewat jalur baru ini, mereka sudah dapat melakukan pemesanan melalui situs resminya, sejak Jumat (29/8/2022).
“Buat Sobat Ciremai yang penasaran dengan Jalur Pendakian Trisakti Sadarehe ini, ayo segera jajaki. Jalur ini dibuka untuk umum mulai tanggal 26 Agustus 2022. Ditunggu pendaftarannya lewat booking online di laman www.bookingciremai.menlhk.go.id,” kata Teguh, dikutip dari laman Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia.
Sejauh ini, jalur pendakian Trisakti Sadarehe dikenakan biaya sama dengan jalur lainnya, yaitu mulai Rp 5.000 per orang per hari.
Baca juga:
Calon pendaki bisa registrasi jika belum memiliki akun, dengan cara mengisi data diri secara lengkap. Setelah daftar, tinggal mengisi tanggal kunjungan, kuota pendaki, dan menyelesaikan pemesanan.