Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPR Setujui Pagu Anggaran Definitif Kemenparekraf 2023 Rp 3,3 Triliun

Kompas.com - 22/09/2022, 18:27 WIB
Ni Nyoman Wira Widyanti

Penulis

KOMPAS.com - Komisi X DPR RI menyetujui pagu anggaran definitif Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) tahun 2023 yang sebesar Rp 3,3 triliun atau Rp 3.381.345.168.000.

"Saya ingin memberikan keyakinan kepada bapak dan ibu sekalian bahwa setiap sen, setiap Rupiah akan kita kelola dan gunakan untuk kebangkitan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, melalui keterangan yang Kompas.com terima, Kamis (22/9/2022).

Baca juga: DPR Setujui Pagu Anggaran Sementara Kemenparekraf 2023 Sebesar Rp 3,3 Triliun

"Dan difokuskan kepada program-program yang tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat waktu," imbuhnya.

Ia melanjutkan, Kemenparekraf akan menjalankan program-program yang membantu pelaku UMKM (Usaha Mikro, Kecil, Menengah), serta dukungan yang dibutuhkan masyarakat terdampak inflasi dan potensi resesi tahun 2023.

Ilustrasi ekonomi kreatifDokumentasi Biro Komunikasi Kemenparekraf Ilustrasi ekonomi kreatif

"Kami sangat yakin dengan dukungan, saran, masukan, dan bimbingan dari Komisi X DPR RI tahun 2023 kita akan bisa mengeksekusi program ini dengan penuh rasa tanggung jawab," ujarnya.

Baca juga: Kemenparekraf Usulkan Tambahan Anggaran Rp 4,19 Triliun untuk 2023

Dalam rapat yang sama, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf) Angela Tanoesoedibjo menyampaikan, pagu anggaran tersebut akan didistribusikan ke satuan kerja pusat sebesar Rp 1,9 triliun atau Rp 1.905.921.409.000.

Adapun Rp 45 miliar atau Rp 45.140.000.000 untuk tugas pembantuan organisasi pemerintah daerah (OPD) bidang pariwisata dan ekonomi kreatif, Rp 110 miliar atau Rp 110.628.180.000 untuk Badan Pelaksana Otorita, dan Rp 1,3 triliun atau Rp 1.319.655.579.000 bagi unit pelaksana teknis (UPT) pendidikan bidang pariwisata. 

Baca juga: Anggaran Kemenparekraf Tahun 2023 Sebesar Rp 3,3 Triliun

Ilustrasi ekonomi kreatifDokumentasi Biro Komunikasi Kemenparekraf Ilustrasi ekonomi kreatif

Angela juga menambahkan, terdapat pergeseran pagu anggaran antar program di satuan kerja Deputi Bidang Sumber Daya.

Ada pula usulan perubahan pagu antar satuan kerja di Deputi Bidang Kebijakan Strategis dengan Deputi Bidang Pemasaran.

Baca juga: Bantuan Insentif Kemenparekraf 2021 Batal, Anggaran Dialihkan untuk Covid-19

Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan mengusulkan pergeseran pagu antar program, dari program kepariwisataan dan ekonomi kreatif ke program dukungan manajemen, guna mendukung operasional perkantoran sebesar Rp 2,4 miliar atau Rp 2.414.432.000.

Sementara itu, usulan perubahan pagu antar satuan kerja di Deputi Bidang Kebijakan Strategis dengan Deputi Bidang Pemasaran sebesar Rp 6 miliar atau Rp 6.000.000.000, guna dukungan penyusunan Rancangan Undang Undang (RUU) bidang Kepariwisataan.

Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Komisi X DPR RI sekaligus pemimpin rapat Abdul Fikri Faqih menyampaikan, DPR RI menyetujui pagu anggaran definitif Kemenparekraf sebesar Rp 3,3 triliun. 

Baca juga: Program Nyatakan.id Kemenparekraf Batal, Anggaran Dialihkan untuk Covid-19

"Komisi X dan Kemenparekraf juga menyepakati program strategis nasional dan program-program yang sangat bermanfaat dan dibutuhkan masyarakat untuk dilaksanakan Kemenparekraf dengan memperhatikan saran, pandangan, dan usulan anggota Komisi X DPR RI selama pembahasan RAPBN tahun anggaran 2023 yang telah dilakukan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan," terang Faqih.

Baca juga: Pagu Anggaran Kemenparekraf 2020 Alami Penurunan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com