KOMPAS.com - Taman Literasi Martha Christina Tiahahu yang telah direvitalisasi baru saja diresmikan pada Minggu (18/9/2022).
Sesuai namanya, selain untuk fungsi penghijauan, taman ini juga diperuntukkan untuk aneka kegiatan literasi seperti diskusi, membaca buku, bekerja, atau belajar.
Baca juga:
Taman Literasi Martha Christina Tiahahu berlokasi di Jalan Sisingamangaraja, RT 3/RW 1, Melawai, Kecamatan Kebayoran Baru, Kota Jakarta Selatan, DKI Jakarta. Jam bukanya adalah setiap hari, pukul 07.00 sampai 22.00 WIB.
Jika ingin berkunjung ke taman ini, ada beberapa hal yang sebaiknya kamu perhatikan, agar kunjungan menjadi lebih nyaman dan optimal, yakni sebagai berikut:
Dari pantauan Kompas.com di lapangan pada Jumat (23/9/2022), area taman Literasi Martha Christina Tiahahu tidak semuanya ditutupi pepohonan rindang.
Sebagian besar bagian dari taman ini berbentuk bangunan terbuka yang dilapisi beton, sehingga tidak ditumbuhi banyak pepohonan. Hal tersebut menyebabkan panas matahari langsung dapat menyinari pengunjung.
Baca juga: Cara ke Taman Literasi Martha Christina Tiahahu Naik Transportasi Umum
Oleh karena itu, pengunjung sebaiknya datang pada waktu pagi hari seperti pukul 07.00 WIB atau sekalian sore hari pukul 16.00 WIB agar tidak terkena panas menyengat dan terlalu berkeringat.
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, pada waktu tertentu terutama seperti siang hari, panas akan terasa cukup menyengat di taman ini.
Bahkan jika berjalan-jalan sekitar pukul 14.00 hingga 15.00 WIB, pengunjung tetap akan mudah berkeringat jika benar-benar ingin mengelilingi area taman dari lantai pertama hingga lantai kedua.
Baca juga:
Jadi, sebaiknya pengunjung mengenakan pakaian dengan bahan yang mudah menyerap keringat, seperti di antaranya katun, linen, jersey, chambray, seersucker.
Selanjutnya, pengunjung disarankan membawa air mineral untuk minum karena berkeliling di taman literasi bisa menyebabkan haus.
Apalagi, bagi yang ingin membuat konten video atau foto untuk platform media sosial, sebaiknya membawa minum agar tidak kehausan dan dehidrasi.
Baca juga: 30 Tempat Wisata di Tangerang Selatan, Taman hingga Wisata Air
Pasalnya, hingga saat ini, area kuliner berisi tenant UMKM belom tersedia. Menurut petugas keamanan, fasilitas tersebut akan segera dilengkapi, meski belum disampaikan bulan pastinya.
Untuk diketahui, Taman Literasi Martha Christina Tiahahu tidak menyediakan area lahan parkir. Sebab, kawasannya sendiri juga berada di kawasan pembangunan berorientasi transit (Transit Oriented Development/TOD) Jakarta.
Taman literasi ini terintegrasi dengan Stasiun MRT Blok M dan dekat dengan Terminal Bus Blok M. Sebagai pusat dari kegiatan mobilitas di Jakarta, berbagai transportasi umum seperti MRT, Transjakarta, atau KRL sangat mudah dijangkau untuk sampai ke taman ini.
Oleh sebab itu, pengunjung disarankan datang naik transportasi umum agar tidak perlu mencari parkir di tempat perbelanjaan yang ada di sekitar Blok M, hanya tinggal jalan kaki sedikit.
Untuk yang berniat mengerjakan tugas, bekerja, rapat, atau belajar di taman literasi, bisa membawa device (perangkat) sendiri saat berkunjung ke sana.
Ruang Komunitas dan perpustakaan di Taman Literasi Martha Tiahahu memiliki ruang yang nyaman, meski tidak terlalu luas. Di dalamnya terdapat pendingin ruangan, sofa, kursi, meja, bean bag, stop kontak, hingga wifi yang bisa dimanfaatkan.
Jadi, jika ingin niat bekerja atau membuat tugas di sana, kamu bisa mempersiapkan perlengkapan yang ingin dibawa agar kunjungan menjadi lebih optimal.
Baca juga:
Apalagi, ke depannya sebuah ruangan khusus untuk co-working space akan segera dilengkapi dan difungsikan sebagai ruangan untuk pengunjung yang mau bekerja.
Adapun bagi yang ingin datang dengan tujuan bersantai, bisa juga membawa sepatu roda, yang bisa dipakai mengelilingi tempat tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.