Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tips ke Taman Literasi Martha Christina Tiahahu di Jakarta

Kompas.com - 26/09/2022, 15:03 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Taman Literasi Martha Christina Tiahahu yang telah direvitalisasi baru saja diresmikan pada Minggu (18/9/2022).

Sesuai namanya, selain untuk fungsi penghijauan, taman ini juga diperuntukkan untuk aneka kegiatan literasi seperti diskusi, membaca buku, bekerja, atau belajar.

Baca juga:

Taman Literasi Martha Christina Tiahahu berlokasi di Jalan Sisingamangaraja, RT 3/RW 1, Melawai, Kecamatan Kebayoran Baru, Kota Jakarta Selatan, DKI Jakarta. Jam bukanya adalah setiap hari, pukul 07.00 sampai 22.00 WIB. 

Jika ingin berkunjung ke taman ini, ada beberapa hal yang sebaiknya kamu perhatikan, agar kunjungan menjadi lebih nyaman dan optimal, yakni sebagai berikut:

1. Datang pagi atau sore hari

Dari pantauan Kompas.com di lapangan pada Jumat (23/9/2022), area taman Literasi Martha Christina Tiahahu tidak semuanya ditutupi pepohonan rindang.

Area lantai 2 di Taman Literasi Martha Christina Tiahahu di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. KOMPAS.com/FAQIHAH MUHARROROH ITSNAINI Area lantai 2 di Taman Literasi Martha Christina Tiahahu di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Sebagian besar bagian dari taman ini berbentuk bangunan terbuka yang dilapisi beton, sehingga tidak ditumbuhi banyak pepohonan. Hal tersebut menyebabkan panas matahari langsung dapat menyinari pengunjung. 

Baca juga: Cara ke Taman Literasi Martha Christina Tiahahu Naik Transportasi Umum

Oleh karena itu, pengunjung sebaiknya datang pada waktu pagi hari seperti pukul 07.00 WIB atau sekalian sore hari pukul 16.00 WIB agar tidak terkena panas menyengat dan terlalu berkeringat. 

2. Pakai baju yang menyerap keringat

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, pada waktu tertentu terutama seperti siang hari, panas akan terasa cukup menyengat di taman ini. 

Area Healing Garden di Taman Literasi Martha Christina Tiahahu, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.KOMPAS.com/FAQIHAH MUHARROROH ITSNAINI Area Healing Garden di Taman Literasi Martha Christina Tiahahu, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Bahkan jika berjalan-jalan sekitar pukul 14.00 hingga 15.00 WIB, pengunjung tetap akan mudah berkeringat jika benar-benar ingin mengelilingi area taman dari lantai pertama hingga lantai kedua. 

Baca juga:

Jadi, sebaiknya pengunjung mengenakan pakaian dengan bahan yang mudah menyerap keringat, seperti di antaranya katun, linen, jersey, chambray, seersucker. 

3. Bawa air minum sendiri

Selanjutnya, pengunjung disarankan membawa air mineral untuk minum karena berkeliling di taman literasi bisa menyebabkan haus.

Area Amphitheatre yang ada di Taman Literasi Martha Christina Tiahahu di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.KOMPAS.com/FAQIHAH MUHARROROH ITSNAINI Area Amphitheatre yang ada di Taman Literasi Martha Christina Tiahahu di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Apalagi, bagi yang ingin membuat konten video atau foto untuk platform media sosial, sebaiknya membawa minum agar tidak kehausan dan dehidrasi.

Baca juga: 30 Tempat Wisata di Tangerang Selatan, Taman hingga Wisata Air

Pasalnya, hingga saat ini, area kuliner berisi tenant UMKM belom tersedia. Menurut petugas keamanan, fasilitas tersebut akan segera dilengkapi, meski belum disampaikan bulan pastinya. 

4. Naik transportasi umum

Untuk diketahui, Taman Literasi Martha Christina Tiahahu tidak menyediakan area lahan parkir. Sebab, kawasannya sendiri juga berada di kawasan pembangunan berorientasi transit (Transit Oriented Development/TOD) Jakarta.

Pintu masuk utama Taman Literasi Martha Christina Tiahahu di Blok M, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. KOMPAS.com/FAQIHAH MUHARROROH ITSNAINI Pintu masuk utama Taman Literasi Martha Christina Tiahahu di Blok M, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Taman literasi ini terintegrasi dengan Stasiun MRT Blok M dan dekat dengan Terminal Bus Blok M. Sebagai pusat dari kegiatan mobilitas di Jakarta, berbagai transportasi umum seperti MRT, Transjakarta, atau KRL sangat mudah dijangkau untuk sampai ke taman ini. 

Oleh sebab itu, pengunjung disarankan datang naik transportasi umum agar tidak perlu mencari parkir di tempat perbelanjaan yang ada di sekitar Blok M, hanya tinggal jalan kaki sedikit. 

5. Bawa perangkat kerja

Untuk yang berniat mengerjakan tugas, bekerja, rapat, atau belajar di taman literasi, bisa membawa device (perangkat) sendiri saat berkunjung ke sana.

Ruang Komunitas dan perpustakaan di Taman Literasi Martha Tiahahu memiliki ruang yang nyaman, meski tidak terlalu luas. Di dalamnya terdapat pendingin ruangan, sofa, kursi, meja, bean bag, stop kontak, hingga wifi yang bisa dimanfaatkan. 

Pengunjung bisa mengerjakan tugas atau belajar di Taman Literasi Martha Christtina Tiahahu di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.KOMPAS.com/FAQIHAH MUHARROROH ITSNAINI Pengunjung bisa mengerjakan tugas atau belajar di Taman Literasi Martha Christtina Tiahahu di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Jadi, jika ingin niat bekerja atau membuat tugas di sana, kamu bisa mempersiapkan perlengkapan yang ingin dibawa agar kunjungan menjadi lebih optimal. 

Baca juga:

Apalagi, ke depannya sebuah ruangan khusus untuk co-working space akan segera dilengkapi dan difungsikan sebagai ruangan untuk pengunjung yang mau bekerja. 

Adapun bagi yang ingin datang dengan tujuan bersantai, bisa juga membawa sepatu roda, yang bisa dipakai mengelilingi tempat tersebut.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com