Obyek wisata ini terletak di Desa Rias, Kecamatan Toboali, Bangka Selatan.
Menurut TIC Bangka Selatan, Bendungan Metukul dibangun pada 1997, namun telah melalui sejumlah renovasi hingga hari ini.
Tak hanya sebagai sarana irigasi persawahan Desa Rias, bendungan ini juga menjadi salah satu destinasi wisata alam masyarakat setempat.
Baca juga: Wisata Batu Belimbing di Bangka Selatan, Granit Berusia Jutaan Tahun
Pengunjung bisa berdiri di atas jembatan berdominasi warna biru dan kuning, dengan panorama alam lepas sebagai latarnya, atau berpose di depan spot-spot berfoto yang tersedia di sana.
Sumber Air Panas Nyelanding berlokasi di Kecamatan Air Gegas, Bangka Selatan. Perlu waktu sekitar 1 jam 10 menit untuk mencapai tempat ini dari pusat Kota Toboali.
Air di sana sangatlah jernih, sehingga masyarakat sekitar kerap memanfaatkannya untuk berendam. Mereka juga meyakini bahwa berendam di sana berkhasiat bagi kesehatan.
Uniknya, air panas di sumber air panas tersebut disebut tak pernah kering meski sedang musim kemarau, serta tetap hangat meski di tengah musim hujan.
Baca juga: 8 Tips Mengunjungi Geowisata Batu Belimbing di Bangka Selatan
Menurut Bangka Pos, tidak dikenakan biaya untuk berendam di Sumber Air Panas Nyelanding. Selain untuk mandi, pengunjung juga diperbolehkan membawa air alami tersebut pulang.
View this post on Instagram
Air terjun Penyaber berada di kaki Bukit Muntai dan memiliki tiga tingkatan air terjun. Ketinggian tertingginya mencapai sekitar 10-12 meter.
Lokasi air terjun ini ada di Desa Keposang, Kecamatan Toboali. Hanya sekitar 18 menit berkendara dari pusat Kota Toboali.
Baca juga: Restoran Bukit Angsa Emas Bangka Tengah, Makan Siang Menghadap Lautan
Airnya masih relatif jernih dengan debit yang tidak terlalu besar, sehingga kerap dimanfaatkan masyarakat untuk mandi dan berendam di bawahnya sembari menikmati suasana di tengah hutan asri.
Namun, debit air juga dipengaruhi oleh curah hujan, sehingga pastikan kamu mengetahui cuaca setempat terlebih dahulu sebelum mampir.
Sungai ini juga kerap disebut Little Amazon. Lokasinya ada di Desa Jeriji, Kecamatan Toboali, Bangka Belitung.
Jaraknya tak terlalu jauh dari pusat Kota Toboali atau bisa ditempuh menggunakan kendaraan bermotor selama sekitar 40 menit.
Menurut TIC Bangka Selatan, sungai ini disebut Little Amazon karena dikelilingi hutan lebat di sepanjang sungainya. Di sana juga hidup berbagai jenis hewan dan tumbuhan, memanjakan mata pengunjung yang menyusurinya.
Baca juga: Tradisi Murok Jerami Jadi Agenda Wisata Tahunan di Bangka Tengah
Karena banyak beragam jenis ikan, masyarakat juga kerap memanfaatkan Sungai Jeriji untuk sarana memancing.
Jika ingin menikmati ikan segar hasil tangkapan nelayan, pengunjung juga bisa membelinya langsung di sepanjang sungai.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.