Tentu saja ada beberapa perbedaan prinsip dalam penggunaan pesawat amfibi dibanding dengan pesawat terbang biasa.
Pesawat amfibi, misalnya, sangat rentan dengan korosi pada bodi pesawat yang sangat memengaruhi dalam sisi perawatannya.
Demikian pula para pilot pesawat amfibi memerlukan latihan khusus untuk menguasai keterampilan take off dan landing di air. Para teknisi pesawat amfibi memerlukan juga pendidikan dan training khusus.
Sebenarnya beberapa tahun lalu, sudah ada pihak asing dari Eropa yang ingin mengembangkan wisata air di Bali dengan menggunakan pesawat amfibi.
Sayang sekali, konon dalam mengurus perizinannya yang sampai memakan waktu dua tahun lebih tidak kunjung dapat selesai.
Aparat birokrasi kita memang tampak kurang menyadari pentingnya dukungan bagi terselenggaranya iklim bagi pengembangan wisata air di Indonesia.
Mereka lalu pindah ke Australia yang memang format wisata airnya telah menjadi model unggulan, salah satunya adalah di Sydney Harbour.
Prospek penggunaan wisata air di Indonesia menurut mereka jauh lebih baik dan lebih menjanjikan dibanding Australia.
Belakangan ini pihak pemerintah Indonesia memang telah mulai menggalakkan penggunaan pesawat amfibi terutama untuk lokasi wisata air.
Rancangan peraturan pemerintah yang menuangkan regulasi pengoperasian pesawat amfibi tengah digarap.
Persiapan sarana dan prasarana sudah mulai dibuat perencanaannya untuk memfasilitasi penerbangan pesawat amfibi.
Berbagai diskusi, seminar, simposium, dan webinar telah diselenggarakan untuk mempersiapkan semua aspek yang terkait dengan pengoperasian pesawat amfibi.
Di sisi lain terbetik juga berita tentang PTDI yang tengah menyelesaikan pesawat terbang buatan Indonesia N-219, untuk juga memproduksi varian amfibinya.
Mudah-mudahan rencana ini telaksana sehingga Indonesia mandiri memproduksi pesawat amfibi yang cocok digunakan untuk pengembangan wisata air.
Indonesia yang sangat kaya tujuan wisata terutama wisata air dipastikan sangat memerlukan pesawat terbang amphibi bagi pengembanan pariwisata sebagai sebuah industri.
Industri yang dapat menyumbangkan penambahan penerimaan negara dari sektor pariwisata.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.