Meski lokasinya berjarak satu kilometer dari Istana Merdeka, namun Museum Taman Prasasti bisa dibilang jauh dari hiruk pikuk Ibu Kota.
Museum ini "diapit" oleh gedung Kantor Wali Kota Jakarta Pusat dan gedung Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI).
Alamat Museum Taman Prasasti adalah Jalan Tanah Abang I Nomor 1, Petojo Selatan, Kecamatan Gambir, Kota Jakarta Pusat.
Baca juga:
Bila wisatawan dari Monumen Nasional (Monas) di Jakarta Pusat, misalnya, maka bisa mengarahkan kendaraannya ke Jalan Medan Merdeka Barat dan belok kiri sedikit ke Jalan Majapahit.
Bila melihat gedung PT Perusahaan Perdagangan Indonesia di depan, belok kiri ke Jalan Abdul Muis. Terus berkendara sejauh kira-kira 270 meter.
Jika sudah menjumpai Indomaret di sisi kanan, belok kanan ke Jalan Tanah Abang I. Bangunan Museum Taman Prasasti akan ada di ujung jalan.
Setiap koleksi di Museum Taman Prasasti memiliki kisah masing-masing.
Di museum ini, pengunjung bisa melihat batu nisan HF Roll, pendiri STOVIA atau sekolah kedokteran zaman Belanda.
Ada juga batu nisan Olivia Marianne Raffles, istri dari Thomas Stamford Raffles yang menjabat sebagai Gubernur Hindia Belanda periode 1811-1816.
Berjalan lebih jauh, pengunjung akan melihat batu nisan Soe Hok Gie. Dilansir dari laman Indonesia.go.id, Soe Hok Gie adalah aktivis pergerakan mahasiswa tahun 1960-an.
Baca juga: 14 Tempat Bersejarah di Jakarta Pusat, Ada Museum dan Taman
Tidak jauh dari gerbang masuk, terdapat peti jenazah Presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno; dan Wakil Presiden pertama Republik Indonesia, Moh. Hatta.
Terdapat pula Monumen Pecah Kulit dengan tengkorak yang tertancap di atasnya. Dilansir dari Kompas.com, Senin (10/3/2014), monumen tersebut mengisahkan nasib sosok keturunan Indo, Pieter Erberveld, yang dihukum keji oleh pihak VOC.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.