Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Gedung BAT Cirebon, Destinasi Bernuansa Eropa Tempo Dulu

Kompas.com - 06/11/2022, 14:06 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

Sayangnya, pada tahun 1963, setelah diketahui bahwa perseroan dimiliki perusahaan Inggris, Pemerintah Indonesia pun mengambil alih.

Ini sejalan dengan dikeluarkannya Undang-undang Nomor 1 Tahun 1967 tentang “Penanaman Modal Asing Oleh Pemerinta Orde Baru”, yakni perseroan dikembalikan oleh Pemerintah Indonesia kepada pemiliknya yang asli. Kemudian pada tahun 1979 perseroan menjual 30 persen saham kepada masyarakat Indonesia.

Baca juga: Liburan ke Cirebon dari Jakarta? Ini Tarif Tol Jakarta-Cirebon Terbaru

Sejak saat itu nama peseroan berubah menjadi PT BAT Indonesia. Gedung BAT Cirebon kemudian dimiliki oleh PY Bentoel International Investama (BINI) dan digunakan untuk memproduksi rokok hingga Mei 2010.

Aktivitas di sana terhenti karena seluruh produksi dipindahkan ke Malang, Jawa Timur.

Aktivitas wisata di Gedung BAT Cirebon

Gedung BAT menjadi saksi sejarah kejayaan pabrik rokok di Kota Udang. Keunikan arsitekturnya menjadikan daya tarik gedung ini di mata wisatawan, baik lokal dari Kota Cirebon dan sekitarnya, maupun dari kota lain dan bahkan wisatawan mancegara.

Baca juga: 5 Kuliner Khas yang Wajib Kamu Coba saat Mampir di Cirebon

Dikutip dari Tribun Cirebon, area sekitarnya kerap dijadikan tempat nongkrong anak-anak muda Kota Cirebon.

Pada malam hari, muncul warung-warung dadakan di sekitarnya yang semakin memeriahkan suasana.

Sembari nongkrong, beberapa pengunjung juga memanfaatkan spot-spot foto instagramable di sekitar Gedung BAT.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com