Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ke Bali Naik Lion Air Selama KTT G20, Catat 7 Hal Ini

Kompas.com - 12/11/2022, 13:36 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Maskapai Lion Air mengeluarkan imbauan terkait penyesuaian operasional dan layanan penerbangan untuk rute domestik dari dan menuju Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Denpasar di Badung, Bali (DPS).

Penyesuaian itu dilakukan selama periode Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20, pada 13-17 November 2022.

"Ini dalam rangka mendukung rangkaian kegiatan penyelenggaraan KTT G20 di Indonesia," kata Corporate Communications Strategic of Lion Air Group Danang Mandala Prihantoro dalam keterangan resmi yang Kompas.com terima, Jumat (11/11/2022).

Baca juga:

Langkah diambil berdasarkan Surat Edaran (SE) Nomor 12 Tahun 2022 tentang Pengaturan Operasional Penerbangan Selama Penyelenggaraan KTT Presidensi G20 Indonesia tahun 2022 di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali.

SE dari Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Udara itu mengatur jam operasional ditetapkan selama 24 jam dan penerbangan komersial dilarang melakukan parkir menginap (Remain Over Night/RON).

Aturan mulai berlaku pada 12-18 November 2022 di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai. Sedangkan pembatasan operasi penerbangan untuk penerbangan reguler berlaku pada 13-17 November 2022.

Imbauan bagi calon penumpang Lion Air dari dan ke Bali saat KTT G-20

Berikut sejumlah imbauan dari Lion Air kepada calon penumpang yang akan melakukan perjalanan dari dan menuju Bali, mulai 13-17 November 2022:

Terminal VVIP Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali SHUTTERSTOCK / By Thomas Dutou Terminal VVIP Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali

  1. Lion Air Group mengimbau calon penumpang untuk melakukan pengaturan kembali rencana perjalanan udara dari dan menuju Bali, melalui pilihan penerbangan langsung maupun terkoneksi (transit).
  2. Apabila terdapat penyesuaian jadwal terbang terbaru selama periode dimaksud, Lion Air akan memberikan informasi kepada calon penumpang.
  3. Maka dari itu, calon penumpang diharap memastikan nomor telepon dan alamat e-mail aktif sesuai milik calon penumpang yang akan berangkat.
  4. Calon penumpang akan menerima pemberitahuan melalui e-mail, atau SMS, atau Whatsapp yang telah didaftarkan ketika pembelian tiket.
  5. Jika calon penumpang tidak setuju pada jadwal terbaru, maka dapat melalukan pengaturan kembali jadwal terbang dengan mengakses tautan pada e-mail pemberitahuan yang dikirimkan oleh Lion Air Group.
  6. Bagi calon penumpang yang melakukan pembelian tiket pesawat udara melalui agen perjalanan (tour and travel), maupun online travel agent (OTA), dapat menghubungi agen perjalanan terkait dan customer service Lion Air Group.
  7. Apabila akan melakukan perubahan jadwal, dapat menghubungi travel agent dan atau contact center Lion Air Group dengan memanfaatkan layanan live chat melalui laman resmi Lion Air Group.

"Hal tersebut bertujuan guna memastikan dan mengutamakan proses pelaksanaan layanan serta operasional penerbangan bagi para tamu berjalan lancar, tertib dan aman," tutup Danang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com