Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Conference Kit Asli Indonesia untuk Delegasi KTT G20, Ada Pulpen Perak

Kompas.com - 16/11/2022, 13:13 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com- Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 diselenggarakan di Bali pada 15-16 November 2022. Puncak kegiatan G20 selama setahun ini diikuti oleh perwakilan dari 19 negara anggota dan Uni Eropa (UE). 

Dalam KTT G20 di Bali, segala persiapan dilakukan untuk menyambut para wakil penting dari tiap negara, termasuk pemilihan suvenir bagi para delegasi.

Baca juga:

Akun Instagram resmi Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia (@kemensetneg.ri)  membuat unggahan mengenai cinderamata berupa conference kit untuk delegasi.

"Cinderamata KTT G20. Jangan heran cinderamata yang dipersiapkan emang banyak banget, lho. Selain pakaian, ada juga conference kit yang diberikan sebagai cinderamata. Wah kece banget, ya?" tulis akun @kemensetneg.ri, seperti dikutip Kompas.com, Rabu (16/11/2022).

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas.com (@kompascom)

Lantas, apa saja conference kit berupa produk-produk lokal yang diterima oleh para peserta delegasi? Berikut informasinya. 

1. Tas, organizer, dan tablet

Tas yang menjadi perlengkapan konferensi G20 ini memiliki bahan kulit. Produknya merupakan produk lokal dari salah satu produsen pemium leatherbag di Surabaya.

Produk ini tentunya menonjolkan cita rasa budaya Indonesia, apalagi dengan ukiran batik pada bahan kulitnya. 

Baca juga: 6 Fakta Kain Endek yang Jadi Salah Satu Suvenir Resmi G20 

Tak hanya itu, produk tablet yang diperoleh peserta delegasi adalah tablet Advan, yang juga merupakan produk Indonesia dengan TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) 32,05 persen.

2. Pulpen perak

Selanjutnya, ada pulpen perak yang terbuat dari perak kadar 925. Diukir dengan motif batik yang mencerminkan keunggulan manusia, kesucian, dan keselarasan dengan alam.

Baca juga: 6 Fakta Desa Penglipuran Bali, Akan Dikunjungi Delegasi G20

Pulpen perak ini dikerjakan oleh perajin Kotagede, Yogyakarta yang telah memiliki tradisi turun-temurun dalam mengerjakan kerajinan perak bagi raja-raja Jawa.

3. Hygiene kit pouch

Kemudian karena situasi saat ini masih di tengah-tengah pandemi, peserta konferensi G20 tidak lupa diberi perlengkapan untuk tetap bersih dan terhindar dari penyakit.

Conference kit berupa produk-produk lokal yang diterima oleh para peserta delegasi KTT G20 di Bali, 15-16 November 2022. Instagram/@kemensetneg.ri Conference kit berupa produk-produk lokal yang diterima oleh para peserta delegasi KTT G20 di Bali, 15-16 November 2022.

Perlengkapan berupa masker, hand sanitizer, dan tisu basah disimpan dalam wadah (pouch) yang dibuat di Sikka, Maumere, kota kecil di Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Baca juga: 5 Pantai Indah di Nusa Dua, Bisa Mampir di Sela KTT G20

Pouch ini termasuk seni tradisional yang dibuat dengan cara dipilin dan diikat dengan motif serta warna lokal.

4. Tumbler

Terakhir, ada tumbler atau wadah tempat minum yang dibuat secara handmade oleh UMKM di Jepara, Jawa Tengah.

Botol ini dibuang menggunakan kayu jati yang sesuai dengan standarisasi perhutani dan juga bebas dari bahan kimia atau chemical free.

Baca juga: Pura Uluwatu dan Tari Kecak Bali Tetap Buka Selama Presidensi G20

Tak ketinggalan, peserta delegasi akan mendapat pouch kanvas bermotif batik karya perajin batik di Semarang.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

Travel Update
Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Travel Update
5 Hotel Dekat Yogyakarta International Airport, 5 Menit dari Bandara

5 Hotel Dekat Yogyakarta International Airport, 5 Menit dari Bandara

Hotel Story
Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara pada Maret 2024 Capai 1,04 Juta

Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara pada Maret 2024 Capai 1,04 Juta

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com