Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tips Naik Pesawat dengan Anak agar Tidak Rewel

Kompas.com - 24/11/2022, 11:05 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Naik pesawat bersama anak dalam durasi yang lama bisa menjadi tantangan tersendiri bagi orangtua.

Persiapan pun harus dibuat sematang mungkin guna mengantisipasi si kecil yang bisa rewel dan tantrum di tengah perjalanan.

Baca juga:

Lantas, sebagai orangtua, bagaimana tips dan solusi yang harus dilakukan bila ingin naik pesawat bersama si buah hati?

Tips agar anak tidak rewel dan tantrum saat naik pesawat

Berikut sejumlah tips naik pesawat bersama anak dari seorang ibu sekaligus travel blogger yang sudah bepergian ke lebih dari 30 negara, Kadek Arini.

1. Cari jadwal terbang yang pas dengan jadwal tidur anak

Menurut Kadek, jika ingin mengajak anak naik pesawat, sebaiknya carilah penerbangan yang pas dengan waktu tidur si kecil.

"Dari aku, kalau membawa baby (bayi), kalau bisa cari jam penerbangan yang pas dengan jam tidurnya dia. Jadi ketika terbang, bayi bisa tidur," kata Kadek Arini, saat ditemui di acara peluncuran Reschedule+ Traveloka, Selasa (22/11).

Baca juga: Syarat Bikin Paspor untuk Dewasa dan Anak, Siapkan Kartu Keluarga

2. Pilih penerbangan langsung

Berikutnya, para orangtua juga harus jeli dalam memilih tiket penerbangan. Carilah jadwal penerbangan yang langsung, tanpa harus transit.

"Kalau bisa cari penerbangan yang langsung (direct), kan kasihan kalau penerbangannya lama, kita harus transit-transit gitu," ujarnya.

Baca juga: Usia Berapa Anak Boleh Diajak Naik Gunung?

Bayi minum susu di pesawat
Dok. Shutterstock/Irina Wilhauk Bayi minum susu di pesawat

3. Menyusui saat take-off dan landing

Saat pesawat take-off (lepas landas) dan landing (mendarat), akan terjadi perbedaan tekanan udara yang membuat telinga terasa sakit.

Pendengaran buah hati tentu masih sangat sensitif, hingga tak jarang mereka menangis akibat gangguan tersebut.

Baca juga: 12 Kolam Renang Malang, Bisa Ajak Anak-anak

"Nah, bayi bisa disusuin agar telinganya enggak sakit. Biasanya penyebab bayi menangis di pesawat itu karena mereka merasa telinganya sakit akibat perbedaan tekanan udara," tutur dia.

4. Bawa camilan dan mainan yang bikin si kecil sibuk

Kadek juga menyarankan para orangtua agar membawa camilan kesukaan si kecil bila sudah bisa makan, atau dalam masa MPASI (makanan pendamping ASI).

Berikutnya, agar si kecil betah dan fokus, bisa membawa mainan kecil guna memusatkan perhatiannya.

"Bisa bawa mainan yang bikin bayi sibuk seperti spinner atau apa pun itu," imbuhnya.

Baca juga: 13 Wisata di Bekasi untuk Anak, Pas Dikunjungi saat Libur Sekolah

5. Pilih akomodasi yang nyaman bagi si kecil

Terakhir tak kalah penting ialah pemilihan akomodasi untuk menginap bersama si kecil. Sebab, lokasi penginapan dan fasilitas penunjang untuk keamanan dan kenyamanan anak tentu jadi pertimbangan utama bagi para orangtua.

"Menyesuaikan pemilihan akomodasi, sekarang kan enggak bisa asal, harus yang nyaman, harus yang luas, supaya bayi bisa beraktivitas dengan nyaman," tuturnya.

Baca juga: Waktu Naik Pesawat yang Paling Baik untuk Bayi agar Tidak Rewel

Sebagai informasi, anak di bawah usia dua tahun akan dikenakan tarif 10 persen dari harga normal tiket pesawat.

Sementara itu, bagi anak yang sudah berusia di atas dua tahun akan dikenakan biaya penuh seperti harga normal untuk tiket pesawat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com