Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/12/2022, 19:06 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

BANDA NEIRA, KOMPAS.com - Jika berkunjung ke Kepulauan Banda, Maluku Tengah, salah satu destinasi yang tak boleh dilewatkan adalah sebuah perkebunan pala legendaris di Pulau Banda Besar.

Disebut legendaris, sebab perkebunan (perk) ini dimiliki dan dikelola oleh generasi ke-13 pemilik perkebunan (perkenier) di Kepulauan Banda, Pongky Van Den Broeke.

“Saya penerus generasi ke-13 dari Paulus dan Peter Van Den Broeke yang masuk ke Banda tahun 1621, jadi 400 tahun lalu,” kata Pongky saat ditemui Kompas.com di Desa Walang, Banda Besar, Senin (30/10/2022).

Baca juga:

Paulus Van Den Broeke sendiri adalah seorang admiral angkatan laut Belanda yang ditugaskan mengawal pengembangan pala pada 1621.

Kakek moyang Pongky ini pertama kali ditugaskan mengelola perkebunan (disebut dengan perk) di Pulau Ay seluas 20 hektar.

Pada generasi kelima, klan Van Den Broeke telah mengelola hingga 140 hektar sampai ke Pulau Banda Besar.

Baca juga: Sejarah Pala, Rempah dengan Kisah Penuh Darah

Perkebunan Pala Waltervreden Lonthoir (Lontor atau Banda Besar) menjadi salah satu yang eksis hingga saat ini dan bisa dikunjungi wisatawan yang ingin mempelajari sejarah pala di Banda.

Melihat-lihat perkebunan pala milik Pongky

Mengambil buah pala dari pohonnya di perkebunan milik Pongky Van Den Broeke, Banda Besar. KOMPAS.com/FAQIHAH MUHARROROH ITSNAINI Mengambil buah pala dari pohonnya di perkebunan milik Pongky Van Den Broeke, Banda Besar.

Senin sore, setelah sekitar 15 menit perjalanan naik perahu dari pulau Banda Neira, Kompas.com sampai di pulau Banda Besar, tempat perkebunan pala legendaris milik Pongky.

Saat perahu merapat ke pinggir dermaga, tampak sebuah gerbang berwarna abu-abu yang seolah menjadi pintu masuk menuju area pulau.

Pongky beserta keluarga besarnya yang terdiri dari istri, anak, hingga cucu menyambut rombongan dengan ramah. Dimulailah sesi tur keliling kebun sambil mendengar sejarah kebun legendaris milik klan Van Den Broeke. 

Baca juga: Apa itu Pala? Asal Usul, Penggunaan, Hingga Cara Menyimpannya

Perkebunan di belakang rumah nampak menyimpan berbagai jenis tanaman dan tumbuhan, mulai dari pala, cengkeh, kenari, hingga kayu manis. Pongky juga memeragakan cara mengambil buah pala di atas pohon menggunakan alat jepit khusus. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Cara Berkunjung ke Pameran Repatriasi, Tiket Masuk Gratis

Cara Berkunjung ke Pameran Repatriasi, Tiket Masuk Gratis

Jalan Jalan
Pameran Repatriasi di Jakarta: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket

Pameran Repatriasi di Jakarta: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket

Jalan Jalan
Berburu Tiket Liburan Domestik #DiIndonesiaAja Travel Fair, Catat Promonya

Berburu Tiket Liburan Domestik #DiIndonesiaAja Travel Fair, Catat Promonya

Travel Update
Sulawesi Selatan Targetkan Kunjungan Wisata Akhir Tahun Naik 15 Persen

Sulawesi Selatan Targetkan Kunjungan Wisata Akhir Tahun Naik 15 Persen

Travel Update
Libur Nataru 2024 Diprediksi Sumbang 107 Juta Pergerakan Wisnus, Ini Destinasi Favorit

Libur Nataru 2024 Diprediksi Sumbang 107 Juta Pergerakan Wisnus, Ini Destinasi Favorit

Travel Update
Medan, Bali, dan Makassar, Rute Penerbangan Favorit untuk Akhir Tahun

Medan, Bali, dan Makassar, Rute Penerbangan Favorit untuk Akhir Tahun

Travel Update
Pantai Klotok Wonogiri Sebelum Direvitalisasi, Dermaga Terbengkalai yang Jadi Spot Mancing

Pantai Klotok Wonogiri Sebelum Direvitalisasi, Dermaga Terbengkalai yang Jadi Spot Mancing

Travel Update
9 Juta Orang Diperkirakan Libur ke DIY Saat Akhir Tahun

9 Juta Orang Diperkirakan Libur ke DIY Saat Akhir Tahun

Travel Update
Masjid Sheikh Zayed di Solo Akan Gelar Pertunjukan Kembang Api, Rayakan Persahabatan Indonesia-UEA

Masjid Sheikh Zayed di Solo Akan Gelar Pertunjukan Kembang Api, Rayakan Persahabatan Indonesia-UEA

Travel Update
#DiIndonesiaAja Travel Fair 2023 Resmi Digelar, Dorong Pergerakan Wisnus

#DiIndonesiaAja Travel Fair 2023 Resmi Digelar, Dorong Pergerakan Wisnus

Travel Update
Rekomendasi Vila Unik untuk Libur Natal dan Tahun Baru

Rekomendasi Vila Unik untuk Libur Natal dan Tahun Baru

Travel Tips
Rute ke Pantai Klotok dari Pusat Wonogiri, Sekitar 1,5 Jam

Rute ke Pantai Klotok dari Pusat Wonogiri, Sekitar 1,5 Jam

Travel Tips
Harga Tiket dan Jam Buka Pantai Klotok Wonogiri yang Lagi Ramai

Harga Tiket dan Jam Buka Pantai Klotok Wonogiri yang Lagi Ramai

Travel Update
Rute Internasional Batik Air dari Joglosemar, ke Korea Rp 5,5 Juta  

Rute Internasional Batik Air dari Joglosemar, ke Korea Rp 5,5 Juta  

Travel Update
Pantai Klotok Wonogiri yang Indah usai Direvitalisasi, Dulu Dermaga Terbengkalai

Pantai Klotok Wonogiri yang Indah usai Direvitalisasi, Dulu Dermaga Terbengkalai

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com