Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Nataru, Okupansi Hotel di Kota Malang Diprediksi Terus Naik

Kompas.com - 08/12/2022, 18:06 WIB
Nugraha Perdana,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Wisatawan yang berkunjung ke Kota Malang pada musim libur akhir tahun atau Natal dan tahun baru (Nataru) 2023, diprediksi meningkat.

Hal itu diharapkan oleh Wali Kota Malang Sutiaji supaya dapat mendorong pertumbuhan ekonomi secara makro.

Ia melanjutkan bahwa berdasarkan laporan dari Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Malang, saat ini tingkat okupansi sektor usaha penginapan rata-rata mencapai 80 persen.

Baca juga: 10 Wisata di Kota Batu dan Malang, Pas Dikunjungi Saat Libur Nataru

Kondisi tersebut diprediksi terus meningkat dan sudah lebih baik dibanding pada saat melonjaknya kasus Covid-19 pada tahun sebelumnya.

Kenaikan ini diharapkan juga akan memberikan dampak positif terhadap sektor restoran. Sebab, peningkatan konsumsi wisatawan pada restoran juga akan meningkatkan pendapatan pajak Pemkot Malang.

"Ketika hotel meningkat, restoran juga mengiringi. Ini juga berpengaruh pada pendapatan pajak restoran, yang sudah melampaui target," kata Sutiaji pada Rabu (7/12/2022).

Pihaknya juga akan berkomitmen untuk memperkuat sektor pariwisata di wilayah Kota Malang. Sebagai informasi, salah satu destinasi wisata umum di Kota Malang yang saat ini terus dilakukan pembenahan yakni kawasan Kayutangan Heritage.

Wisatawan di Kota Malang diimbau patuh prokes

Selain itu, Sutiaji juga mengingatkan kepada masyarakat bahwa saat ini status pandemi Covid-19 masih belum berakhir. Para wisatawan diharapkan untuk tetap menerapkan protokol kesehatan penanganan Covid-19.

"Sektor pariwisata terus kita perkuat. Namun, juga tetap harus diingat, saat ini pandemi juga masih belum berakhir," katanya.

Baca juga: Wisata ke Malang, Kunjungi Spot Gerbong Trem di Kayutangan Heritage

Sebagai informasi, dari data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Malang menunjukkan Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Kota Malang, Jawa Timur, pada periode Oktober 2022 tercatat mengalami kenaikan sebesar 7,95 poin dibanding bulan sebelumnya.

Ilustrasi Kota Malang di malam hari.SHUTTERSTOCK/ASWIN RIZKY WARDHANA Ilustrasi Kota Malang di malam hari.

Pada periode Oktober 2022, TPK hotel berbintang di wilayah itu sebesar 64,30 persen, lebih tinggi dibanding bulan sebelumnya sebesar 56,35 persen.

Sementara untuk rata-rata lama menginap tamu nusantara pada hotel berbintang di Kota Malang, pada periode yang sama tercatat sebesar 1,47 poin dan untuk tamu mancanegara sebesar 1,82 poin.

Baca juga: Pantai Parang Dowo di Malang: Jam Buka, Tiket Masuk, Aktivitas

Kemudian, rata-rata lama menginap tamu hotel berbintang di Jawa Timur pada Oktober 2022 tercatat 1,52 poin atau lebih tinggi dibanding Kota Malang, dan secara nasional juga lebih tinggi yakni mencapai 1,66 poin.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Travel Update
19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

Travel Update
Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Travel Update
Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Travel Update
Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Travel Tips
BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com