Menko Luhut akhirnya menanggapi pro dan kontra yang muncul di masyarakat berkaitan dengan rencana tiket naik Candi Borobudur Rp 750.000 per orang.
Merespons hal itu, Luhut mengatakan bahwa rencana pengenaan tarif belum final, karena masih akan dibahas dan diputuskan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Saya mendengar banyak sekali masukan masyarakat hari ini terkait dengan wacana kenaikan tarif untuk turis lokal. Karena itu nanti saya akan minta pihak-pihak terkait untuk segera mengkaji lagi supaya tarif itu bisa diturunkan," jelas Luhut dikutip dari Kompas, Senin (6/6/2022).
"Rencana tarif tersebut belum final, akan dibahas dan diputuskan presiden minggu depan," lanjutnya.
Baca juga: Memahami Makna Relief Candi Borobudur
Akibat banyak penolakan dari berbagai kalangan masyarakat, Menko Luhut menegaskan bahwa pemerintah menunda rencana tarif tiket naik Candi Borobudur Rp 750.000 per orang.
Luhut mengaku bakal memperhatikan berbagai masukan dan saran dari masyarakat terlebih dahulu sebelum memutuskan kepastian tarif tersebut.
"Jadi soal tiket itu, saya kira kami hold aja dulu. Kami lihat lagi nanti bagaimana baiknya," kata Luhut dikutip dari Kompas.com, Kamis (9/6/2022).
Baca juga: Kenapa Jumlah Wisatawan di Candi Borobudur Harus Dibatasi?