Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perjalanan Wacana Tiket Candi Borobudur Rp 750.000 yang Akhirnya Batal

Kompas.com - 19/12/2022, 19:06 WIB
Ulfa Arieza

Penulis

 

Arahan Jokowi, tarif naik Candi Borobodur batal

Belum genap seminggu dari penundaan pemberlakuan tarif naik Candi Borobudur, Presiden Jokowi justru memberi arahan untuk membatalkan rencana tersebut. 

Arahan itu disampaikan Jokowi dalam rapat terbatas terkait pariwisata di Istana Merdeka, Jakarta pada Selasa, (14/6/2022).

Informasi tersebut disampaikan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.

“Jadi intinya tidak ada kenaikan tarif, tetap Rp 50.000, pelajar SMA ke bawah itu Rp 5.000," kata Basuki dikutip dari Kompas.com (14/6/2022).

Baca juga: Arahan Presiden Jokowi: Tarif Naik Candi Borobudur Batal Naik

Presiden Jokowi di Candi Borobudur, Magelang, Jateng, Rabu (30/03/2022).(Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev) Presiden Jokowi di Candi Borobudur, Magelang, Jateng, Rabu (30/03/2022).

Namun demikian, belum ada pengumuman resmi terkait pembatalan rencana kenaikan tiket naik Candi Borobudur tersebut.

Informasi tersebut juga dipastikan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno. Menurutnya, sesuai arahan Jokowi tidak ada tarif naik Candi Borobudur.

"Sudah diputuskan oleh bapak presiden bahwa tidak ada tarif (naik ke struktur Candi Borobudur) yang ditetapkan, seperti yang diwacanakan sebelumnya," ucap Sandiaga, dikutip dari Kompas.com Sabtu (17/12/2022).

Baca juga: Tak Ada Tarif Naik ke Candi Borobudur, tapi Pengunjung Bakal Dibatasi

Kuota dibatasi 

Meskipun tiket naik Candi Borobudur Rp 750.000 batal, namun pemerintah tetap membatasi kuota pengunjung yakni 1.200 orang per hari. Namun, rencana tersebut baru sebatas pembahasan di dalam rapat serta belum diumumkan secara resmi.

“Mungkin nanti Pak Luhut (Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi) yang umumin. Ini bocoran saja,” tutur Basuki dkutip dari Kompas.com (14/6/2022).

Baca juga: Harga Tiket Masuk Candi Borobudur Terbaru, Bisa Mampir Saat Liburan

Wajib pakai sandal dan pesan tiket online

Selain membatasi jumlah pengunjung yang naik ke Candi Borobudur, ada beberapa ketentuan khusus. Salah satunya pengunjung wajib memakai alas kaki khusus.

Wisatawan juga wajib memakai jasa pemandu wisata

“Tidak boleh pakai sepatu biasa karena itu mengikis batuan. Jadi, memang disediakan alas kaki untuk naik ke atas,” ujar Basuki, dikutip dari Kompas.com (14/6/2022).

Pengunjung juga rencananya wajib melakukan pemesanan tiket secara online jika ingin naik ke candi.

Baca juga: Naik Candi Borobudur Bakal Pakai Sandal Khusus untuk Cegah Keausan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com